Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Ibu Rambu Berkeliling Salurkan Bantuan untuk Warga Isoman Saat Bayinya Sudah Tidur

Kompas.com - 26/07/2021, 19:31 WIB
Kontributor Sumba, Ignasius Sara,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

WAINGAPU, KOMPAS.com - Senyum Rambu Mbali Juli (25) terlihat berseri di kediamannya pada Senin (26/7/2021).

Rambu sibuk menyiapkan bungkusan bantuan yang bertumpuk di ruang tamu rumah Rambu di Jalan Johar, Kelurahan Hambala, Kecamatan Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Bantuan itu disalurkan ke sejumlah pasien Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri di Kota Waingapu, Sumba Timur.

"Ini disalurkan ke saudara-saudara yang sedang menjalani isoman. Jadi, ini berupa makanan, masker, dan vitamin," kata Rambu kepada Kompas.com, di rumahnya, Senin siang.

 

Bantu salurkan untuk pasien isoman

Rambu menceritakan, bantuan tersebut diberikan oleh Urban Company melalui seorang ibu bernama Maharani Kemala dari Provinsi Bali.

Awalnya, Maharani mengirimkan pesan lewat direct message (DM) melalui Instagram kepada kakak dari Rambu Mbali Juli.

Baca juga: Ada 822 Kasus Aktif Covid-19 di Sumba Timur, Ini Langkah yang Dilakukan Pemkab...

Adapun kakak dari Rambu tersebut bekerja di salah satu Bank BUMN di Sumba Timur, NTT.

Isi pesan dari Maharani adalah meminta tolong untuk menyalurkan bantuan bagi pasien isoman di wilayah itu.

"Karena kaka sibuk bekerja, jadi minta tolong saya untuk bantu membagikan informasi melalui sosial media bahwa akan ada penyaluran makanan dan vitamin (bagi pasien isoman)," ujar Rambu.

Rambu menyertakan nomor teleponnya pada informasi yang ia sebarkan di media sosial.

Ia mengungkapkan, para pasien yang ingin mendapatkan bantuan bisa menghubungi nomor telepon itu.

Persyaratannya adalah fotokopi kartu tanda penduduk (KTP), surat keterangan hasil tes cepat antigen atau PCR dari pasien isoman.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Regional
Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Regional
Curhat Lewat Buku Harian, Remaja di Jember Diperkosa Pamannya Sebanyak 10 Kali

Curhat Lewat Buku Harian, Remaja di Jember Diperkosa Pamannya Sebanyak 10 Kali

Regional
Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Regional
17 Sapi di Aceh Mati Disambar Petir

17 Sapi di Aceh Mati Disambar Petir

Regional
Modus Penipu Jasa Foto Pernikahan di Lamongan, Minta Transfer Uang tapi Tidak Datang

Modus Penipu Jasa Foto Pernikahan di Lamongan, Minta Transfer Uang tapi Tidak Datang

Regional
Ada Buruh di Demak yang Terpaksa Bekerja Saat Peringatan Hari Buruh

Ada Buruh di Demak yang Terpaksa Bekerja Saat Peringatan Hari Buruh

Regional
Heboh Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Dituduh Aniaya Pelaku

Heboh Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Dituduh Aniaya Pelaku

Regional
Jelang Pilkada Kota Bandung, Saatnya Aktivis Pramuka Pimpin Kota Bandung

Jelang Pilkada Kota Bandung, Saatnya Aktivis Pramuka Pimpin Kota Bandung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com