Sementara untuk membawa bantuan sampai di depan halaman rumah beberapa pasien isoman, ia dibantu suaminya, Kristoforus Maxi Bere (29).
Rambu dan Kristoforus berkeliling untuk menyalurkan bantuan saat bayi mereka sudah tidur.
Selain itu, Rambu juga harus menunggu keluarga dari sebagian pasien isoman yang datang mengambil bantuan di rumah. Sebab, ia harus melakukan pengecekan.
Meski ada urusan di luar rumah yang harus diselesaikan, Rambu tetap setia menunggu keluarga pasien yang datang mengambil bantuan di rumahnya.
Baca juga: Ambulans Sibuk Bawa Jenazah Covid-19, Mobil Tahanan Kejari Dikerahkan Angkut Tabung Oksigen Medis
"Saya berpikir, yah kalau bukan kita yang sehat, mau siapa lagi yang membantu (pasien isoman) di Kota Waingapu. Dari hati nuraninya saya bilang, kalau bantu menyalurkan saja itu tidak susah," kata Rambu.
Menurut Rambu, banyak orang yang enggan membantu pasien isoman karena takut terpapar virus corona.
Ia pun menyalurkan bantuan untuk beberapa pasien isoman itu dengan ikhlas dan sepenuh hati karena berbela rasa dengan mereka.
"Semoga saudara kita yang sedang isoman bisa sehat. Harus lebih berpikir yang positif supaya virus corona bisa lenyap dari diri kita," kata Rambu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.