Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Salatiga Turun Selama PPKM Darurat, Masyarakat Diminta Tetap Patuhi Prokes

Kompas.com - 13/07/2021, 12:48 WIB
Dian Ade Permana,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Wali Kota Salatiga Yuliyanto mengaku kasus Covid-19 cenderung menurun setelah adanya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat.

Kendati demikian, Yuliyanto meminta masyarakat untuk tidak euforia dan tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes). Sebab, virus corona varian delta sudah terdeteksi di Salatiga.

"Evaluasi dilakukan berkelanjutan bersama TNI dan Polri, juga instansi lain. Kita juga memperhatikan masukan masyarakat, terutama soal pergerakan ekonomi," ujarnya kepada wartawan, Selasa (13/7/2021).

Baca juga: Dapur Darurat Salatiga Beri 225 Paket Makanan untuk Pasien Covid-19 yang Isoman

Menurutnya, setelah berakhirnya PPKM darurat, baru diketahui hasil evaluasi secara menyeluruh.

"Nanti setelah dua minggu setelah PPKM Darurat kita lihat pengaruhnya setelah ada pembatasan mobilisasi masyarakat, termasuk efek gerakan Salatiga di Rumah Saja. Tapi inti ini semua adalah peran serta semua pihak, pemerintah dan masyarakat, untuk mentaati dan melaksanakan prokes," ungkapnya.

Yuliyanto juga menyampaikan untuk ketersediaan oksigen saat ini masih bisa mencukupi kebutuhan di seluruh rumah sakit rujukan Covid-19.

"Meski harus aktif mencari, tapi masih bisa memenuhi kebutuhan pasien. Apalagi kita juga dibantu TNI dan Polri yang membentuk Satgas Oksigen untuk mengamankan dari kemungkinan penimbunan atau pihak-pihak yang mencari keuntungan pribadi," paparnya.

Data Dinas Kesehatan Kota Salatiga mencatat total pasien positif yang menjalani perawatan dan isolasi mencapai 1.114 orang.

Baca juga: Covid-19 Varian Delta Ditemukan di Salatiga, Wali Kota: Batasi Aktivitas Sementara Waktu...

Sejak 6 Juli 2021, terjadi penurunan kasus baru, dengan 67 pasien baru dan yang sembuh 243. 7 Juli 2021, ada 74 pasien baru dan sembuh 113 orang, 8 Juli 2021 ada 92 pasien baru dan sembuh 182 orang.

Kemudian 9 Juli 2021, 89 pasien baru dan sembuh 173 orang, 10 Juli 2021 ada 76 pasien baru dan 69 orang dinyatakan sembuh. Selanjutnya, 11 Juli 2021 ada 59 pasien baru dan 175 dinyatakan sembuh, dan 12 Juli 2021, ada 40 pasien baru, serta 202 orang dinyatakan sembuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com