SALATIGA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Salatiga memutuskan untuk melakukan perluasan makam di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Ngemplak.
Perluasan makam ini sebagai antisipasi kalau terjadi peningkatan kebutuhan pemakaman warga yang meninggal karena Covid-19.
Wali Kota Salatiga Yuliyanto mengatakan perluasan makam tersebut berkapasitas 250 petak. "Kemarin kita sudah melakukan peninjauan ke TPU Ngemplak yang berada di Kelurahan Dukuh Kecamatan Sidomukti. Dari perhitungan memang tersisa 40 petak atau lubang. Jadi kita gerak cepat melakukan antisipasi," jelasnya, Jumat (9/7/2021).
Baca juga: Kapolres Salatiga: Isi Ulang Oksigen Harus Dilengkapi Data Pembeli
Yuliyanto mengungkapkan, lahan TPU Ngemplak yang berada di Jalan Lingkar Salatiga (JLS) memiliki luas 7.200 meter persegi.
"Jadi masih memungkinkan untuk penambahan. Tapi kita semua berharap tidak ada lagi korban karena Covid-19," ungkapnya.
Data Dinas Kesehatan Kota Salatiga hingga Kamis (8/7/2021) ada 170 pasien Covid-19 yang meninggal dunia.
Selama lima hari terakhir, pada Kamis (8/7/2021) ada empat orang meninggal, Rabu (7/7/2021) dua orang, Selasa (6/7/2021) lima orang, Senin (5/7/2021) ada empat orang, dan Minggu (4/7/2021) ada enam orang meninggal dunia.
Baca juga: Lahan Pemakaman Pasien Covid-19 Sisa 60 Lubang, Pemkot Salatiga Cari Lokasi Baru
Sebelumnya, Sekretaris Daerah Kota Salatiga Wuri Pudjiastuti mengatakan karena ketersediaan lahan untuk pemakaman pasien Covid-19 mulai berkurang, maka saat ini Pemerintah Kota Salatiga mulai berpikir untuk mencari lahan tambahan.
Jika sampai lahan pemakaman penuh dan belum mendapat lokasi tambahan, diharapkan lurah mulai menyiapkan lahan di wilayahnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.