Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Semoga PPKM Darurat Tidak Diperpanjang, kalau Diperpanjang Kami Bingung Mau Makan Apa"

Kompas.com - 08/07/2021, 16:28 WIB
Ach Fawaidi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BALI, KOMPAS.com - Sejumlah hotel di Bali kembali merumahkan karyawannya di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat 3-20 Juli 2021.

Berdasarkan catatan Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali, ada 3.500 karyawan hotel dirumahkan karena dampak kebijakan tersebut. Mereka dirumahkan karena okupansi hotel di Bali anjlok selama penerapan PPKM Darurat.

Salah satu karyawan hotel, Kadek Candra (35) mengaku sudah dirumahkan sejak hari kedua PPKM Darurat, Minggu (4/7/2021).

Menurut dia, turunnya tingkat hunian kamar hotel menjadi salah satu faktor ia bersama puluhan karyawan lain terpaksa dirumahkan.

"Keadaannya sudah sulit, kamar (hotel) hanya terisi tiga sampai lima, kami harus menerima (dirumahkan)," kata Candra saat dihubungi Kompas.com, Kamis (8/7/2021).

Baca juga: Okupansi Hotel di Bali Anjlok Selama PPKM Darurat, Ribuan Karyawan Dirumahkan

Candra tak menuntut apa pun saat dirumahkan pengelola hotel tempatnya bekerja.

Ia memahami situasi sulit yang dialami pelaku wisata di tengah pandemi Covid-19. Kondisi yang sulit ini juga dialami seluruh lapisan masyarakat.

Kini, ia bertahan dengan modal tabungan sembari berharap kebijakan PPKM Darurat tak diperpanjang agar kembali bisa bekerja.

"Semoga tidak diperpanjang, kalau diperpanjang kami bingung mau makan apa," kata pria yang bekerja di salah satu hotel di kawasan Sanur itu.

Selain Candra, situasi sulit di tengah PPKM Darurat juga dialami pekerja hotel lainnya bernama Made Wahyuda (42).

Setelah diminta kembali bekerja pihak hotel di kawasan Nusa Dua pada Mei 2021, Made terpaksa menerima kenyataan pahit harus kembali dirumahkan saat PPKM Darurat.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com