Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malam Ini, Dua Ruas Jalan di Palembang Disekat untuk Kurangi Mobilitas Warga

Kompas.com - 23/06/2021, 23:58 WIB
Aji YK Putra,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Polrestabes Palembang melakukan penyekatan di ruas jalan protokol pusat perbelanjaan dan kafe untuk mengurangi mobilitas warga, lantaran saat ini angka penyebaran Covid-19 di wilayah tersebut masih tinggi.

Penyekatan tersebut berlangsung pada pukul 21.00 WIB sampai 03.00 WIB di kawasan Jalan POM IX simpang Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Selatan dan Taman kota Kambang Iwak (KI), Rabu (23/6/2021).

Dua lokasi penyekatan itu pun merupakan akses utama menuju mall maupun kafe.

Baca juga: Suami Istri di Palembang Ini Aniaya Tetangga hingga Korban Kritis

Sebab, saat ini masyarakat masih banyak datang ke pusat perbelanjaan dan kafe yang dapat menimbulkan kerumunan.

Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Pol Eko Indra Heri mengatakan Kota Palembang saat ini masih berstatus zona merah dan menjadi daerah rawan penyebaran Covid-19.

"Penutupan ini bersifat sementara dan bisa saja berpindah di tempat lainnya tergantung dari evaluasi di setiap proses pembatasan," kata Eko saat berada di lokasi.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jabar, Jateng, Banten, Sumsel, Babel, dan Lampung 23 Juni 2021

Penyekatan ini berlangsung sementara waktu, sehingga masyrakat dapat mengurangi mobilitasnya pada malam hari.

Eko menjelaskan, beberapa kendaraan masih tetap diperbolehkan lewat di lokasi tersebut, seperti ambulans, pemadam kebakaran, ojek online serta kendaraan dinas dan warga yang berdomisili di daerah itu.

Sementara, warga yang tak berkepentingan dilarang lewat dan diminta untuk putar balik oleh polisi yang melakukan penjagaan.

Menurut Eko, penyekatan ini akan berlangsung sampai waktu yang belum ditentukan. Mereka pun akan terus melakukan evaluasi untuk membatasi aktivitas masyarakat di waktu malam.

"Selain Palembang, Kabupaten Muara Enim juga malam ini melakukan penyekatan. Karena Palembang dan Muara Enim menjadi zona merah. Harapannya masyrakat dapat sadar untuk mengikuti protokol kesahatan dan mengurangi aktivitas di luar rumah," ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com