YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Penularan Covid-19 di lingkup Balai Kota Yogyakarta semakin meluas. Saat ini, aparatur sipil negara (ASN) yang terpapar Covid-19 menjadi 52 orang.
Pelayanan dialihkan melalui daring menggunakan aplikasi Jogja Smart Service (JSS).
Ketua Harian Satgas Covid-19 Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan, sekarang sudah dilakukan tracing dan testing terhadap kontak erat.
"Menyangkut ASN kota yang terpapar saat ini laporan masuk 52, dan saat ini sudah dilakukan tracing dan testing terhadap kontak eratnya. Kita tunggu hasilnya seperti apa," kata Heroe melalui keterangan tertulis, Selasa (22/6/2021).
Baca juga: Sleman dan Bantul Masuk Zona Merah Covid-19
Heroe memastikan layanan untuk warga Kota Yogyakarta tetap dapat berjalan dengan menggunakan sistem daring. Mengingat sebagian besar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) telah menggunakan JSS.
"Secara keseluruhan tidak mengurangi layanan Pemkot kepada masyarakat. Sebagian besar OPD tetap menjalankan fungsi sebagaimana tugasnya. Apalagi, dengan Jogja Smart Service (JSS) sudah banyak layanan ke masyarakat bisa dilakukan dengan online," jelas Heroe yang juga Wakil Wali Kota Yogyakarta.
Heroe menambahkan, jika warga mengalami kesulitan dalam menggunakan JSS, warga dapat mendatangi Mal Pelayanan Publik (MPP).
"Jika ada permasalahan, bisa datang di Mall Pelayanan Publik (MPP) yang akan membantu," imbuh dia.
Melihat kondisi saat ini untuk sementara waktu Kantor Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsoskertrans) di-lockdown. Namun, tetap memberikan layanan secara daring.
"Yang di-lockdown hanya Dinsosnakertrans, melakukan work from home (WFH), dan itu tetap memberikan layanan secara daring, serta layanan terbatas. Praktis masyarakat masih bisa memperoleh layanan dari Pemkot," ucapnya.
Baca juga: Permintaan Naik 3 Kali Lipat, Stok Oksigen di DIY Menipis
Sebelumnya, Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kota Yogyakarta ditutup sementara.
Ketua Harian Satgas Covid-19 Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan, penutupan kantor tersebut dikarenakan adanya puluhan pegawai terkonfirmasi positif Covid-19.
"Dinsosnakertrans sekarang naik (jumlah paparan) total menjadi 30 ASN yang kena, kita minta untuk lockdown," ujarnya di Kompleks Kepatihan Kota Yogyakarta, Senin (21/6/2021).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.