Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masuki Pancaroba, 595 Kasus Chikungunya Tercatat di Purbalingga

Kompas.com - 29/05/2021, 11:01 WIB
Iqbal Fahmi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

PURBALINGGA, KOMPAS.com - Memasuki musim pancaroba, Pemerintah Kabupaten Purbalingga mengantisipasi merebaknya penyakit chikungunya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga, Hanung Wikantono mengatakan, sudah ditemukan 595 kasus chikungunya di wilayah itu dari Januari hingga Mei 2021.

Baca juga: Kasus Positif Covid-19 di Cianjur Meningkat Usai Lebaran, Satgas: Totalnya Ada 474 Orang

“Saat ini, merupakan masa pancaroba. Di masa seperti ini biasanya banyak ditemukan kasus (chikungunya, red), padahal tahun lalu hanya ditemukan 83 kasus,” katanya, Sabtu (29/5/2021).

Ia memerinci, kasus chikungunya tersebar di 12 desa/kelurahan di Purbalingga. Temuan terbanyak ada di Desa Bodaskarangjati, Kecamatan Rembang, yakni 114 kasus.

Kemudian, Desa Babakan di Kecamatan Kalimanah ditemukan 45 kasus, Desa Kajongan di Kecamatan Bojongsari 60 kasus, Desa Pekiringan di Kecamatan Karangmoncol 16 kasus, Kelurahan Karangsentul di Kecamatan Padamara 40 kasus, dan Kelurahan Kalikabong di Kecamatan Kalimanah 52 kasus.

Lalu, Desa Kalimanah Kulon di Kecamatan Kalimanah 84 kasus, Desa Bukateja di Kecamatan Bukateja 20 kasus, Desa Kertanegara di Kecamatan Kertanegera 45 kasus, Desa Kasih di Kecamatan Kertanegara 12 kasus, Desa Gemuruh di Kecamatan Bojongsari 43 kasus, dan Desa Brobot di Kecamatan Bojongsari 42 kasus.

Mengetahui kondisi tersebut, Dinkes telah melakukan upaya penanganan dan pencegahan seperti fogging atau pengasapan di daerah yang terjangkit.

Baca juga: Chikungunya Merebak di Purbalingga, 116 Warga Terjangkit

Upaya medis juga digencarkan meski belum ditemukan laporan kasus yang berat.

"Kami imbau masyarakat untuk menerapkan hidup bersih, prinsip 3M yakni menguras bak mandi, menutup tempat penyimpanan air, mengubur sampah harus tetap dilakukan untuk mencegah nyamuk berkembang biak," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Regional
Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Regional
Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Regional
TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

Regional
Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Regional
Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Regional
Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Regional
Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Regional
'Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya'

"Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya"

Regional
 Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Regional
Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Regional
Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Regional
Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Regional
Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Regional
Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com