Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudik Dilarang, Seluruh Tempat Wisata di Kabupaten Madiun Ditutup

Kompas.com - 10/05/2021, 22:12 WIB
Muhlis Al Alawi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Madiun memutuskan menutup seluruh tempat wisata selama pemberlakuan larangan mudik Lebaran 2021. Penutupan seluruh tempat hiburan dan wisata berlaku sejak Selasa (4/5/2021).

Keputusan menutup sementara seluruh tempat wisata di bumi kampung pesilat tertuang dalam surat edaran Bupati Madiun Nomor 130/261/402.011/2021 tentang Perpanjangan Keenam PPKM Berbasis Mikro dan Mengoptimalkan Posko Penanganan Covid-19 di Tingkat Desa dan Kelurahan.

Baca juga: Pemkab Gresik Izinkan Shalat Idul Fitri di Masjid, asal...

Bupati Madiun Ahmad Dawami mengatakan, kebijakan itu diambil untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.

“Jadi penutupan seluruh tempat wisata berlaku mulai Selasa (4/5/2021) hingga Senin (17/5/2021). Kami tutup sementara untuk memutus mata rantai penularan corona,” kata Kaji Mbing, sapaan akrab Ahmad Dawami saat dihubungi Kompas.com, Senin (10/5/2021).

Kaji Mbing mengaku, tak ingin ada ledakan kasus Covid-19 setelah libur Lebaran. Pasalnya, tempat wisata sering dijadikan sasaran rekreasi warga saat libur Lebaran.

Tak hanya itu, kata Kaji Mbing, beberapa kali dua minggu setelah libur panjan, terjadi lonjakan kasus positif di Madiun.

Ia mencontohkan saat liburan akhir tahun lalu, dua minggu kemudian terjadi lonjakan kasus positif Covid-19 di Kabupaten Madiun.

Baca juga: Wali Kota Surabaya Serahkan Dokumen Kependudukan dan Bantuan kepada Keluarga 16 Kru KRI Nanggala-402

Agar tidak terjadi kasus serupa maka tempat-tempat publik yang menjadi titik kerumunan ditutup sementara.

Kaji Mbing menambahkan, bagi wilayah yang terdapat kasus aktif diwajibkan menerapkan sistem satu pintu untuk mencegah penularan Covid-19. Sistem itu diterapkan untuk memastikan warga yang keluar masuk ketat menerapkan protokol kesehatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com