Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dugaan Penyelewengan Dana PBB P2 Senilai Rp 9,2 M, Kejaksaan Geledah Kantor Bapenda Madiun

Kompas.com - 29/04/2021, 16:24 WIB
Muhlis Al Alawi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Tim Penyidik Kejaksaan Negeri Kabupaten Madiun menggeledah Kantor Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Kamis (29/4/2021) siang.

Jaksa menggeledah beberapa ruang kantor Bapenda untuk mencari bukti dugaan penyelewengan setoran dana pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (PBB P2) Kabupaten Madiun senilai Rp 9,2 milyar.

Penggeledahan kantor yang berada di pusat pemerintahan Kabupaten Madiun di Caruban itu dipimpin langsung Kasi Pidsus Kejari Madiun Bayu Novriandinata dan Kasi Intel Arief Fachturohman bersama tiga petugas lainnya.

Penggeledahan berlangsung selama satu jam mulai pukul 09.30 hingga 10.30 WIB.

Usai menggeledah, tim penyidik Kejari Madiun membawa tumpukan berkas dan dokumen terkait setoran PBB. Tak hanya itu, penyidik membawa satu koper dokumen lain untuk kepentingan penyidikan kasus tersebut.

Kasi Pidsus Kejari Madiun, Bayu Novriandinata menyatakan, penggeledahan dilakukan untuk melengkapi barang bukti kasus dugaan korupsi penyelewengan setoran dana Pajak Bumi Bangunan Perkotaan dan Pedesaan (PBBP2) Kabupaten Madiun.

Baca juga: Ustaz Abdul Somad Resmi Menikahi Gadis Asal Jombang

“Di sini kami menggeledah untk melengkapi dokumen barang bukti kasus dugaan penyelewengan setoran dana PBB Perkotaan dan Pedesaan,” kata Bayu yang dikonfirmasi usai penggeledahan, Kamis.

Bayu mengatakan, beberapa dokumen yang disita jaksa di antaranya laporan dan rekapitulasi bukti pembayaran pajak. Barang bukti itu akan diteliti untuk kepentingan penyidikan lebih lanjut.

Tak hanya di Bapenda, Tim Kejari Madiun juga melakukan penggeledahan dalam kasus yang sama di Kantor Camat Gemarang.

Usai menyita sejumlah dokumen setoran PBB, kata Bayu, tim penyidik akan memeriksa sejumlah saksi dalam kasus ini.

Sejauh ini penyidik sudah memeriksa 12 saksi dari berbagai pihak. Ke depan penyidik juga akan mengagendakan pemeriksaan saksi lainnya termasuk mantan Kepala Bapenda Kabupaten Madiun.

Untuk kerugian negara dalam kasus ini, Bayu menyatakan untuk sementara mencapai Rp 400-an juta.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerombolan Massa Tawuran di Perkampungan Magelang, Bawa Celurit dan Botol Kaca

Gerombolan Massa Tawuran di Perkampungan Magelang, Bawa Celurit dan Botol Kaca

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tipu Warga Soal Jual Beli Tanah Senilai Rp 2,3 Miliar

Mantan Caleg di Pontianak Tipu Warga Soal Jual Beli Tanah Senilai Rp 2,3 Miliar

Regional
Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Regional
Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Regional
Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Regional
Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itukan Urusan Partai

Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itukan Urusan Partai

Regional
Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Regional
Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Regional
Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Regional
Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Regional
Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Regional
Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Regional
Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Regional
Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com