Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ustaz Tengku Zulkarnain Dakwah Keliling Riau Sebelum Dinyatakan Positif Covid-19 dan Meninggal

Kompas.com - 10/05/2021, 21:12 WIB
Idon Tanjung,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Ustaz Tengku Zulkarnain selama Ramadhan rutin melaksanakan safari dakwah keliling. Salah satunya di wilayah kabupaten dan kota di Riau.

Adik ipar Zulkarnain, Said Lukman mengatakan, Zulkarnain sebelumnya safari dakwah di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) pada Minggu (2/5/2021).

Baca juga: Ustaz Tengku Zulkarnain Meninggal Dunia, Sempat Jalani Perawatan Covid-19

"Kondisinya saat itu kurang enak badan. Jam 14.00 WIB beliau kembali ke Pekanbaru naik mobil," ujar Said saat diwawancarai di RS Tabrani Jalan Jenderal Sudirman, Kota Pekanbaru, Riau, Senin (10/5/2021) malam.

Baca juga: Tengku Zulkarnain Positif Covid-19, Kini Dirawat di RS Pekanbaru

Sesampainya di Pekanbaru, Zulkarnain datang ke RS Tabrani untuk beristirahat.

Baca juga: Ustaz Tengku Zulkarnain Meninggal karena Covid-19 di Pekanbaru, Berpulang Saat Azan Maghrib

Said mengatakan, Zulkarnain datang ke RS Tabrani karena pemilik rumah sakit yaitu Profesor Tabrani masih memiliki hubungan saudara dengan Zulkarnain.

Baca juga: Ustaz Tengku Zulkarnain Meninggal karena Covid-19, Ini Awal Mula Ketahuan Terpapar Corona

"Setelah berkonsultasi dengan dr Diana, beliau diminta untuk istirahat dulu di rumah sakit," kata Said.

Baca juga: Sebelum Meninggal, Kondisi Ustaz Tengku Zulkarnain Stabil, tapi Sorenya Tiba-tiba Drop

Diketahui Zulkarnain juga berencana untuk pergi ke Medan.

Sebelum berangkat ke Medan, Zulkarnain melakukan test swab. Namun, hasilnya positif

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota Polisi yang Mabuk Sambil Ngebut Bawa Mobil Kasat Narkoba di Riau Ditahan

Anggota Polisi yang Mabuk Sambil Ngebut Bawa Mobil Kasat Narkoba di Riau Ditahan

Regional
BEM FH Undip Serahkan 'Amicus Curiae' ke MK, Berisi soal Permasalahan Pilpres

BEM FH Undip Serahkan "Amicus Curiae" ke MK, Berisi soal Permasalahan Pilpres

Regional
Labuan Bajo Tuan Rumah Dialog Tingkat Tinggi Indonesia-China, Polda NTT Siapkan Ratusan Personel

Labuan Bajo Tuan Rumah Dialog Tingkat Tinggi Indonesia-China, Polda NTT Siapkan Ratusan Personel

Regional
Gratifikasi Parsel Lebaran Pejabat Pemkot Salatiga Diberikan ke Tenaga Kebersihan

Gratifikasi Parsel Lebaran Pejabat Pemkot Salatiga Diberikan ke Tenaga Kebersihan

Regional
Sakit Hati Menantu terhadap Ibu Mertua yang Berujung Maut

Sakit Hati Menantu terhadap Ibu Mertua yang Berujung Maut

Regional
Kapal Tanpa Nama dari Bima Sudah Dua Hari Hilang Kontak di Perairan Gili Motang Labuan Bajo

Kapal Tanpa Nama dari Bima Sudah Dua Hari Hilang Kontak di Perairan Gili Motang Labuan Bajo

Regional
Polisi di Pelalawan Setir Mobil Sambil Mabuk, Tabrak Pagar Kantor

Polisi di Pelalawan Setir Mobil Sambil Mabuk, Tabrak Pagar Kantor

Regional
Harga Bawang Merah Tembus Rp 70.000 Per Kg, Ibu-ibu di Semarang Pusing

Harga Bawang Merah Tembus Rp 70.000 Per Kg, Ibu-ibu di Semarang Pusing

Regional
Pemasangan Talud Pelabuhan Nelayan di Bangka Terkendala Kewenangan

Pemasangan Talud Pelabuhan Nelayan di Bangka Terkendala Kewenangan

Regional
Dampak Banjir Bandang di Lombok Utara, 13 Rumah Warga dan Jembatan Rusak

Dampak Banjir Bandang di Lombok Utara, 13 Rumah Warga dan Jembatan Rusak

Regional
Cepatnya Peningkatan Status Gunung Ruang, Potensi Tsunami Jadi Faktor

Cepatnya Peningkatan Status Gunung Ruang, Potensi Tsunami Jadi Faktor

Regional
'Tradisi' Warga Brebes Usai Idul Fitri, Gadaikan Perhiasan Emas Setelah Dipakai Saat Lebaran

"Tradisi" Warga Brebes Usai Idul Fitri, Gadaikan Perhiasan Emas Setelah Dipakai Saat Lebaran

Regional
Banjir Bandang di Musi Rawas Utara, 2 Korban Tewas, 1 Hilang

Banjir Bandang di Musi Rawas Utara, 2 Korban Tewas, 1 Hilang

Regional
Penduduk Pulau Tagulandang Dihantui Hujan Batu Pasir Gunung Ruang

Penduduk Pulau Tagulandang Dihantui Hujan Batu Pasir Gunung Ruang

Regional
Soal Dugaan Kekerasan Seksual di Kampusnya, BEM Undip: Banyak Korban Takut Bersuara

Soal Dugaan Kekerasan Seksual di Kampusnya, BEM Undip: Banyak Korban Takut Bersuara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com