Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dapat 4.305 Kuota CPNS dari Kemenpan RB, Bupati Jember: Saya Agak Sedikit Memaksa

Kompas.com - 10/05/2021, 07:04 WIB
Bagus Supriadi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com – Selama dua tahun, sejak 2019 dan 2020, Kabupaten Jember tidak mendapatkan jatah kuota CPNS.

Namun, tahun 2021, Jember memperoleh kuota CPNS sebanyak 4.305 dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB).

Rinciannya, 634 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan 3.671 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).

Formasi yang diperuntukkan bagi peluang tersebut beragam, namun yang paling banyak ialah formasi tenaga kesehatan dan guru.

“Insya Allah Juni atau Juli, Jember mendapatkan jatah CPNS sejumlah 4.305 CPNS,” kata Bupati Jember Hendy Siswanto pada Kompas.com usai pelantikan penjabat kepala desa di kantor Pemkab Jember, Sabtu (8/4/2021).

Baca juga: Bupati Nganjuk Dikabarkan Terjaring OTT, Ruang Sub Bidang Mutasi Pemkab Disegel Dit Tipidkor Bareskrim Polri

Diklaim terbanyak di Jatim

Menurut dia, jumlah kuota CPNS di Jember tersebut termasuk yang terbanyak di Jawa Timur.

Hendy menceritakan, sempat mengajukan 1.500 kuota CPNS pada Kemenpan RB, namun ditolak karena sudah terlambat.

“Ditolak karena waktunya sudah habis untuk mengajukan, terlambat,” ucap dia.

Tak menyerah, Hendy menjelaskan kondisi Jember yang sudah dua tahun tidak mendapat jatah CPNS, yakni sejak 2019 dan 2020.

“Masa Jember tahun 2021 tidak dapat lagi,” ujar dia.

Akhirnya, dia meminta tolong kementerian untuk mengabulkan pengajuan CPNS bagi Jember.

“Saya agak sedikit memaksa karena kasihan warga Jember ikut tes ke daerah lain,” tambah dia.

Akhirnya, permintaan tersebut diterima oleh Kemenpan RB dan memperoleh jatah kuota CPNS sebanyak 4.305.

“Ini diluar ekspektasi,” ujar dia.

Baca juga: Bupati Nganjuk Terjaring OTT, Pejabat Lainnya Bungkam

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kala Prajurit Kopassus Dilantik Tanpa Didampingi Keluarga Usai Jalani Pendidikan di Nusakambangan

Kala Prajurit Kopassus Dilantik Tanpa Didampingi Keluarga Usai Jalani Pendidikan di Nusakambangan

Regional
Usai Santap Makanan Pengajian, Puluhan Warga di Brebes Keracunan Massal

Usai Santap Makanan Pengajian, Puluhan Warga di Brebes Keracunan Massal

Regional
Berkunjung ke Aceh, Menpora Diminta Tambah Anggaran PON Rp 531 Miliar

Berkunjung ke Aceh, Menpora Diminta Tambah Anggaran PON Rp 531 Miliar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Regional
Tak seperti Pemilu, Peminat PPK dan PPS di Pilkada Menurun

Tak seperti Pemilu, Peminat PPK dan PPS di Pilkada Menurun

Regional
Mengenal Megathrust dan Hubungannya dengan Potensi Gempa dan Tsunami di Indonesia

Mengenal Megathrust dan Hubungannya dengan Potensi Gempa dan Tsunami di Indonesia

Regional
Usai Kecelakaan Maut Subang, Tim Gabungan Cek Kelayakan Bus Pariwisata di Banyumas

Usai Kecelakaan Maut Subang, Tim Gabungan Cek Kelayakan Bus Pariwisata di Banyumas

Regional
Soal 'Study Tour', Gibran: Jangan Dihilangkan

Soal "Study Tour", Gibran: Jangan Dihilangkan

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta, Gibran Bakal Salurankan Bantuan Meski Tak ber-KTP Solo

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta, Gibran Bakal Salurankan Bantuan Meski Tak ber-KTP Solo

Regional
Usai dari Lebak, 1.500 Warga Baduy Lanjutkan Perjalanan  Bertemu Pj Gubernur Banten

Usai dari Lebak, 1.500 Warga Baduy Lanjutkan Perjalanan Bertemu Pj Gubernur Banten

Regional
Kasus Penyerangan di Montong Lombok Barat, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Kasus Penyerangan di Montong Lombok Barat, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Regional
Siswi SMA Diperkosa Ayah Tiri dan Kakek, Pelaku Ancam Bunuh Ibu Korban

Siswi SMA Diperkosa Ayah Tiri dan Kakek, Pelaku Ancam Bunuh Ibu Korban

Regional
Isi Ratusan Liter BBM Subsidi di Kapal, 2 Warga Labuan Bajo Ditangkap

Isi Ratusan Liter BBM Subsidi di Kapal, 2 Warga Labuan Bajo Ditangkap

Regional
Sakit, 7 Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Sakit, 7 Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Regional
Tabungan Rp 5 Juta Terbakar, Penjual Angkringan di Solo: Padahal buat Mengembangkan Usaha

Tabungan Rp 5 Juta Terbakar, Penjual Angkringan di Solo: Padahal buat Mengembangkan Usaha

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com