Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Lewat TI, Bupati IDP Ajak 185 CPNS di Indonesia Timur Beradaptasi dengan Pandemi

Kompas.com - 16/03/2021, 12:21 WIB
Alifia Nuralita Rezqiana,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani atau biasa disapa IDP, memberikan pembekalan kepada Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Politeknik Keuangan Negara (PKN) Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) dan Umum, se-Indonesia Timur.

Agenda pembekalan tersebut digelar oleh Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Regional Makassar, Senin (15/3/2021).

Selama memberikan pembekalan kepada 185 peserta CPNS se-Indonesia Timur, IDP banyak bercerita tentang birokrasi pelayanan.

Ia menuturkan, banyak sistem pelayanan yang mengalami perubahan di masa pandemi Covid-19.

Baca juga: [POPULER MONEY] Formasi CPNS 2021 Diumumkan Akhir Maret | Asing Incar Harta Karun Kapal Flor de la Mar

Untuk itu, kata dia, aparatur sipil negara (ASN) perlu berinovasi untuk pelayanan masyarakat, sehingga fungsi pegawai negeri tetap berjalan secara maksimal.

“Makanya (kita) harus bisa beradaptasi dengan kondisi saat ini, begitu juga dengan kemajuan teknologi informasi (TI)," papar IDP dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima pada Selasa (16/3/2021).

Menurutnya, perkembangan TI harus dimanfaatkan dengan baik dan dijadikan sebagai peluang untuk memudahkan pelayanan.

“Beradaptasi dengan perubahan itu juga harus cepat dilakukan, jangan sampai perkembangan itu justru membuat CPNS tertinggal,” ungkap IDP.

Baca juga: 4 Inovasi Layanan Publik Luwu Utara Masuk Top 30 KIPP, Begini Respons Bupati Indah

Ia juga berpesan, meski dalam kondisi serba sulit dan terbatas seperti saat ini, ASN harus mampu memastikan fungsi pelayanan, pembangunan, dan pemberdayaan tetap berjalan maksimal.

Dalam pembekalan yang dilaksanakan dengan metode distance learning (pembelajaran jarak jauh) tersebut, IDP turut meningatkan para ASN untuk memberikan pelayanan baik kepada masyarakat.

“Hal itu harus berawal dari kedisiplinan pribadi masing-masing dalam melaksanakan fungsi dan tanggung jawab sebagai aparat negara,” katanya.

Ia menegaskan, ASN harus terus menjaga kedisiplinan diri, baik saat dilihat oleh pimpinan maupun tidak.

Baca juga: Bupati Luwu Utara Minta ASN Jadi Garda Terdepan Sukseskan Vaksinasi Covid-19

“Yang diharapkan bagaimana kedisiplinan itu benar benar dijalankan, dan tetap mengikuti aturan main yang ada. Dilihat atau tidak oleh pimpinan harus tetap dalam aturan main,” tutur IDP.

Lebih lanjut, IDP berharap, para CPNS bisa bersungguh-sungguh mengembangkan karakter disipilin.

“Harapannya semua disiplin, pelatihan dasar ini tujuannya untuk membentuk karakter salah satunya karakter ASN yang disiplin," ucap IDP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com