Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Permintaan, Jalur Kereta Api Blora-Rembang Bakal Direaktivasi

Kompas.com - 15/04/2021, 15:45 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Reaktivasi jalur kereta api yang menghubungkan Blora dengan Rembang telah dimasukkan dalam RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) tahun 2021-2026.

Bupati Blora, Arief Rohman mengatakan masuknya reaktivasi jalur kereta tersebut ke dalam RPJMD karena banyaknya permintaan dari masyarakat.

"Memang banyak permintaan untuk jalur (kereta) dari Cepu - Blora - Rembang itu untuk diaktivasi kembali," ucap Arief Rohman saat ditemui Kompas.com di kantornya, Kamis (15/4/2021).

Baca juga: Eks Anggota Dewan Mengamuk di Ruang Sidang DPRD Blora, Ini Sebabnya

Jalur kereta api yang menghubungkan Blora dengan Rembang tersebut sempat beroperasi sekitar 1902 sampai 1984.

Meskipun Pemerintah Kabupaten Blora telah memasukkan jalur tersebut ke RPJMD, tapi semua keputusan ada di pemerintah pusat.

"Karena ini kewenangan dari pusat, Dirjen Perkeretaapian dan KAI, prinsipnya nanti nunggu kebijakan pusat," katanya.

Apabila reaktivasi tersebut diprioritaskan oleh pemerintah pusat, maka Arief akan mendukung upaya pengaktifan kembali jalur kereta tersebut.

"Ketika pusat menyampaikan bahwa ini merupakan target dari pemerintah pusat, saya kira pemda akan mendukung," jelasnya.

Baca juga: Pipa Minyak Mentah Pertamina Bocor, Cemari 2 Hektar Sawah di Blora

Politisi PKB ini pun mengaku belum berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Rembang terkait rencana reaktivasi jalur tersebut.

"Belum ada (koordinasi), nanti kita nunggu dari Dirjen Perkeretaapian, karena ini hak dari pemerintah pusat, kita Pemda ini hanya dari sisi tempat dan lokasinya," ujarnya.

Sebelumnya, pada Rabu (14/4/2021) DPRD menggelar rapat rapat paripurna penandatanganan nota kesepakatan bersama tentang rencana awal RPJMD Kabupaten Blora tahun 2021-2026.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com