BLORA, KOMPAS.com - Reaktivasi jalur kereta api yang menghubungkan Blora dengan Rembang telah dimasukkan dalam RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) tahun 2021-2026.
Bupati Blora, Arief Rohman mengatakan masuknya reaktivasi jalur kereta tersebut ke dalam RPJMD karena banyaknya permintaan dari masyarakat.
"Memang banyak permintaan untuk jalur (kereta) dari Cepu - Blora - Rembang itu untuk diaktivasi kembali," ucap Arief Rohman saat ditemui Kompas.com di kantornya, Kamis (15/4/2021).
Baca juga: Eks Anggota Dewan Mengamuk di Ruang Sidang DPRD Blora, Ini Sebabnya
Jalur kereta api yang menghubungkan Blora dengan Rembang tersebut sempat beroperasi sekitar 1902 sampai 1984.
Meskipun Pemerintah Kabupaten Blora telah memasukkan jalur tersebut ke RPJMD, tapi semua keputusan ada di pemerintah pusat.
"Karena ini kewenangan dari pusat, Dirjen Perkeretaapian dan KAI, prinsipnya nanti nunggu kebijakan pusat," katanya.
Apabila reaktivasi tersebut diprioritaskan oleh pemerintah pusat, maka Arief akan mendukung upaya pengaktifan kembali jalur kereta tersebut.
"Ketika pusat menyampaikan bahwa ini merupakan target dari pemerintah pusat, saya kira pemda akan mendukung," jelasnya.
Baca juga: Pipa Minyak Mentah Pertamina Bocor, Cemari 2 Hektar Sawah di Blora
Politisi PKB ini pun mengaku belum berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Rembang terkait rencana reaktivasi jalur tersebut.
"Belum ada (koordinasi), nanti kita nunggu dari Dirjen Perkeretaapian, karena ini hak dari pemerintah pusat, kita Pemda ini hanya dari sisi tempat dan lokasinya," ujarnya.
Sebelumnya, pada Rabu (14/4/2021) DPRD menggelar rapat rapat paripurna penandatanganan nota kesepakatan bersama tentang rencana awal RPJMD Kabupaten Blora tahun 2021-2026.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.