SURABAYA, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Surabaya melakukan berbagai persiapan dan strategi untuk pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap kedua.
Pelaksanaan Covid-19 tahap kedua ini diperuntukkan bagi kelompok masyarakat yang memiliki interaksi dan mobilitas tinggi dan tersebar di Kota Pahlawan.
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara mengatakan, ada beberapa strategi yang telah disiapkan.
Di antaranya, pendataan kepada seluruh kelompok masyarakat yang memiliki interaksi dan mobilitas tinggi.
Selain itu, jajaran pemkot akan menambah fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes) yang disebar di beberapa titik se-Surabaya.
Baca juga: Curi Kayu Milik Perhutani, Petani Ini Tebang Pohon Jati dengan Gergaji Manual Tengah Malam
"Untuk itu kita melakukan pendataan tempat umum mana saja yang memungkinkan digunakan untuk penyuntikan vaksin," kata Febri dalam keterangannya, Kamis (18/2/2021).
Febri menjelaskan, penyutikan vaksin Covid-19 tak hanya dilakukan di fasyankes. Tetapi, posko-posko yang bakal didirikan di sekitar lokasi sasaran.
Misalnya, pelaksanaan vaksin yang diperuntukkan bagi pedagang di pasar.
"Maka poskonya bisa dibangun di sekitar situ (pasar). Jadi supaya lebih dekat dan tidak mengganggu pekerjaan mereka. Jadi pada saat sudah ada jadwalnya siapa yang mendapatkan prioritas pertama di situ akan kita buat posko," ujar dia.
Bahkan, Febri menyebut, demi mempercepat pelaksanaan penyuntikan, rencananya pelayanan vaksinasi Covid-19 juga digelar pada Sabtu dan Minggu.