Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Jangan Ada Lagi Warga yang Meninggal karena Terisolasi..."

Kompas.com - 11/10/2020, 14:30 WIB
Firmansyah,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com - Wajah Hajron Hadi terlihat berseri menatap jalan desa selebar dua meter yang mulai terbentuk. Jalan desa itu membentang sepanjang 10,5 kilometer.

Hajron merupakan Kepala Desa Sungai Lisai, Kecamatan Pinang Berlapis, Kabupaten Lebong, Bengkulu. Ia bersama 300 warganya senang jalan yang dulu setapak dan sering becek itu kini bisa dilalui motor.

Meski, jalan itu belum rampung 100 persen.

Bagi masyarakat Desa Sungai Lisai, mendapatkan izin pembuatan jalan dari pemerintah merupakan hadiah istimewa. Sungai Lisai tak seperti desa lainnya.

Sungai Lisai merupakan desa yang terletak di jantung rimba Taman Nasional Kerinci Sebelat (TNKS).

Selama 50 tahun warga desa ini menggunakan jalan setapak yang sempit dan becek. Sulur berduri kerap melukai warga yang melintasi jalan sepanjang 10,5 kilometer menuju ibu kota Kabupaten Lebong, Muara Aman.

Baca juga: Banjir Terjang Bengkulu, Ratusan Hektar Sawah Siap Panen Rusak

Hajron masih ingat ada seorang bocah berusia 6 tahun meninggal di jalan tersebut.

"Saat itu ada anak-anak sakit keras. Ramai-ramai warga menggotong anak yang sakit itu menuju ibu kota kabupaten. Namun buruknya akses jalan sehingga telat mendapatkan pertolongan anak itu meninggal dunia di perjalanan," jelas Hajron di Desa Sungai Lisau, Kamis (1/10/2020).

Kompas.com sempat melakukan perjalanan menuju Desa Sungai Lisai, beberapa waktu lalu. Ada dua akses menuju desa itu. Pertama akses sungai dengan cara menaiki ban dalam truk yang diisi angin.

Manusia dan barang diletakkan di atas ban tersebut. Arus sungai akan membawa ban dalam bermuatan orang dan barang itu ke Desa Sungai Lisai dengan waktu tempuh sekitar satu jam saat arus tenang. Akses ini tak bisa ditempuh saat hujan deras karena arus sungai yang mematikan.

Akses kedua adalah jalan darat sepanjang 10,5 kilometer dari desa terdekat, yakni Desa Sebelat, Kecamatan Pinang Belapis, Kabupaten Lebong, yang berjarak sekitar 25 kilometer dari ibu kota Kabupaten Lebong.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com