Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mediasi soal Warisan Gagal, Warga Bulukumba Tusuk Pamannya hingga Tewas

Kompas.com - 28/08/2020, 21:19 WIB
Kontributor Bulukumba, Nurwahidah,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BULUKUMBA, KOMPAS.com - Seorang petani Parong (67) tewas usai ditikam oleh keponakannya, Salak bin Bagong (30), di Desa Bonto Baji, Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan. Jumat (28/8/2020).

Kapolsek Kajang AKP Khaeruddin mengatakan, Salak juga menikam anak Parong, Kamaruddin (37).

Sebelum penikaman terjadi, pelaku dan kedua korban sempat dipertemukan di rumah pemangku adat untuk dimediasi.

Baca juga: Ibu yang Digugat Anaknya soal Warisan: Konsep Perdamaian Tetap Ditolak, Itu Wasiat Suami

"Mereka sementara duduk dimediasi oleh pemangku adat setempat terkait harta warisan tapi tidak ada kesepakatan, sehingga aksi penikaman itu terjadi," ujar Khaeruddin.

Khaeruddin menceritakan, saat itu pelaku menikam perut Parong dan Kamaruddin. Keduanya ditusuk dengan satu kali tusukan.

Kedua korban di larikan ke RSUD Bulukumba. Namun nyawa Parong tak bisa diselamatkan.

"Jadi Parong meninggal dunia, sementara anaknya masih dirawat di RSUD Bulukumba," tuturnya.

Baca juga: Anaknya Ngotot Gugat Warisan, Ibu Ningsih: Dia Harus Bayar Air Susu Saya

Pelaku, lanjut Khaeruddin, setelah menikam langsung menyerahkan diri ke polisi.

Insiden tersebut saat ini masih diselidiki oleh pihak Polisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com