SURABAYA, KOMPAS.com - Uji coba kegiatan belajar mengajar berupa tatap muka di sekolah untuk jenjang SMA/SMK di Jawa Timur akan dimulai Selasa (18/8/2020) besok.
Kepala Dinas Pendidikan Jatim Wahid Wahyudi mengatakan, kegiatan belajar di sekolah itu akan dilakukan di semua wilayah di Jatim, kecuali Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo.
"Surabaya dan Sidoarjo belum, karena zona merah. Zona merah belum dibuka. Tapi, semua fleksibel sesuai kondisi masing-masing (daerah)," kata Wahid, saat dikonfirmasi, Senin (17/8/2020).
Dalam peta risiko Satgas Covid-19 Jatim pada Minggu (16/8/2020), Kota Surabaya sebenarnya sudah masuk zona oranye, sedangkan peta Kabupaten Sidoarjo masih berwarna merah.
Baca juga: 18 Agustus 2020, Uji Coba Belajar Tatap Muka SMK dan SMA di Jatim
Terkait hal itu, Wahid mengatakan, bahwa selain status zona atau tingkat risiko penularan, dibukanya lagi sekolah harus memenuhi beberapa syarat wajib.
Syarat wajib itu, yakni harus mendapat izin satgas setempat dan persetujuan wali murid.
"Bagi yang tidak mendapatkan izin dari orangtua, tetap akan dilaksanakan pengajaran jarak jauh," ujar Wahid.
Menurut dia, hal itu wajib dipenuhi kepala sekolah, kemudian dilaporkan kepada kepala cabang dinas di setiap wilayah.
Wahid menegaskan, syarat itu berlaku hanya untuk jenjang SMA/SMK di Jatim dan tidak berlaku bagi jenjang di bawahnya.
Namun, Wahid tak merinci berapa jumlah sekolah yang sudah bisa memulai pembelajaran tatap muka tersebut.