Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekolah Tatap Muka di Salatiga Dimulai September

Kompas.com - 10/08/2020, 15:25 WIB
Dian Ade Permana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Pembelajaran secara tatap muka di Kota Salatiga, Jawa Tengah, akan dimulai pada September 2020.

Saat ini, melalui Dinas Pendidikan Kota Salatiga sedang dilakukan simulasi pembelajaran tatap muka.

Wali Kota Salatiga Yuliyanto mengatakan simulasi tersebut digelar karena saat ini Salatiga sedang menuju zona hijau.

"Simulasi pembukaan sekolah dengan protokol kesehatan dimulai bulan ini. Simulasi di SD dan SMP," jelasnya saat dihubungi, Senin (10/9/2020).

Baca juga: Delapan Guru dan 14 Pelajar di Kalbar Positif Corona, Gubernur Tunda Sekolah Tatap Muka

Menurut Yuliyanto, jika penerapan protokol kesehatan di sekolah berjalan baik, maka bulan depan sekolah tatap muka bisa dilaksanakan.

"Catatannya itu, jika protokol baik maka sekolah tatap muka segera dilangsungkan," ungkapnya.

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kota Salatiga Yuni Ambarwati mengatakan secara prinsip sekolah-sekolah sudah siap menyelenggarakan pembelajaran tatap muka.

"Dari Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) sudah siap, protokol kesehatan, mulai masker, hand sanitizer, hingga jaga jarak sudah dipersiapkan," jelasnya.

Yuni mengatakan skenario yang diterapkan adalah setiap kelas diisi 50 persen dari kapasitas.

"Tapi yang terpenting adalah adanya izin dari orangtua untuk siswa mengikuti pembelajaran tatap muka," ungkapnya.

Baca juga: Dua Jenazah di Salatiga dalam Sehari Dimakamkan dengan Protokol Covid-19

Dikatakan, saat ini masih menunggu izin dari Wali Kota Salatiga dan informasi zona pandemi dari Dinas Kesehatan Kota Salatiga.

"Kami masih menunggu zonanya. Kan yang diizinkan zona hijau dan kuning. Kalau sudah zona kuning ya kita akan adakan pembelajaran tatap muka," kata Yuni.

Berdasarkan data dari Humas Setda Salatiga, hingga Senin (10/8/2020) tercatat ada 115 kasus orang terjangkit virus corona di Salatiga.

Sebanyak 106 orang di antaranya sembuh, tujuh masih dalam perawatan,  dan dua lainnya meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com