Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Motif Kakak Adik Habisi Bocah SD di Tepi Hutan Mojokerto

Kompas.com - 26/02/2020, 13:12 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MOJOKERTO, KOMPAS.com - Motif pembunuhan bocah SD yang jenazahnya ditemukan di tepi hutan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, pada Kamis (30/1/2020) lalu, terungkap.

Bocah SD tersebut adalah AWO, Desa Katemasdungus, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto.

Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Bogiek Sugiyarto mengungkapkan, dendam dan sakit hati melatarbelakangi pembunuhan terhadap korban.

Dia menuturkan, korban dibunuh oleh dua orang kakak beradik. Mereka adalah TS (19), serta IS (17), yang bertempat tinggal satu desa dengan korban.

Baca juga: Terungkap Misteri Bocah SD yang Tewas di Tepi Hutan Mojokerto

Bogiek mengatakan, perbuatan itu dilakukan oleh TS dan IS lantaran sakit hati. Keduanya menaruh dendam karena adik mereka, SS, dipukul oleh korban saat berada di sekolah.

"Motifnya dendam karena adik kedua pelaku dipukul oleh korban. (Lokasi pemukulan) di sekolahnya," ujar Bogiek, dalam konferensi pers di Mapolres Mojokerto Kota, Rabu (26/2/2020).

Berdasarkan kronologi yang disusun penyidik, TS dan IS mendapatkan cerita dari adik mereka yang mengaku dipukul oleh korban di sekolah, pada 26 Januari 2020.

Setelah mendapatkan cerita dari sang adik, TS dan IS merencanakan untuk melakukan aksi balasan kepada AWO.

"Setelah kejadian tersebut, TS dan IS ini menyusun rencana balas dendam," ujar dia.

Adapun aksi kekerasan yang berujung kematian korban, dilakukan kedua pelaku pada Rabu (19/2/2020) malam.

Dalam aksi ini, ungkap Bogiek, IS berperan menjemput korban dengan naik sepeda motor. Korban bersedia ikut karena IS mengajaknya untuk jalan-jalan.

IS dan korban kemudian menemui TS yang sudah di suatu tempat, tak jauh dari lokasi penjemputan.

Dari tempat itu, pengendara sepeda motor dipegang oleh TS. TS melajukan motornya yang ditumpangi oleh IS dan korban ke sebuah tempat yang sudah direncanakan.

Dalam perjalanan, tepatnya di wilayah Kecamatan Puri, motor yang mereka kendarai kehabisan bahan bakar.

TS turun dan menunggu di sebuah jembatan. Sedangkan, IS dan korban menuju sebuah SPBU mini untuk mengisi bahan bahan bakar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com