MOJOKERTO, KOMPAS.com - Misteri kematian bocah SD yang ditemukan di tepi hutan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, pada akhir Januari 2020 lalu, akhirnya terungkap.
Kepolisian Resor (Polres) Mojokerto Kota memastikan bahwa bocah tersebut menjadi korban pembunuhan.
Kapolres Mojokerto Kota AKBP Bogiek Sugiyarto mengungkapkan, sejauh ini polisi sudah menangkap dua orang pelaku.
Baca juga: Siswa SD Ditemukan Tewas di Tepi Hutan Mojokerto
Kedua pelaku bertempat tinggal di desa yang sama dengan korban, namun berbeda dusun.
Dia menuturkan, dari proses penyelidikan yang berlangsung selama 24 hari sejak penemuan jenazah korban, polisi memastikan adanya unsur kekerasan yang menjadi penyebab kematian.
Pelaku pembunuhan terhadap korban diringkus polisi dari rumah masing-masing secara bergantian pada Senin (24/2/2020) lalu.
Baca juga: Kronologi Penemuan Jasad Bocah SD di Tepi Hutan Mojokerto
Kedua pelaku tersebut adalah TS (19) dan IS (17).
Keduanya merupakan kakak beradik.