MAKASSAR, KOMPAS.com – Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan membongkar komplotan penjual senjata rakitan yang hendak mengirim dagangannya ke Jakarta.
Keberadaan sindikat ini diketahui setelah polisi mendapatkan informasi adanya paket mencurigakan di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, pada Jumat (14/2/2020).
Paket kiriman barang melalui jasa PT Pos Indonesia itu ternyata berisi beberapa pucuk senjata api rakitan.
Polisi kemudian bergerak mencari pengirim paket bernama Asriyani (51) seorang PNS di Kabupaten Wajo.
Rumah Asriyani juga digeledah polisi dan ditemukan sepucuk senjata rakitan.
Saat diperiksa polisi, Asriyani mengaku senjata yang ada di rumahnya adalah milik anaknya. Dia menyimpan senjata itu karena takut disalahgunakan.
"Dari situ, polisi terus menelusuri hingga mengungkap senpi rakitan itu dibeli anaknya dari seorang perakit senjata, Chairil Anwar (39) yang berprofesi sebagai tukang las," kata Kapolda Sulsel, Irjen Mas Guntur Maupe dalam konferensi pers di Mapolda Sulsel, Senin (18/2/2020).
Baca juga: Polisi Tangkap Warga Pemilik Senjata Rakitan dan Amunisi di Nias
Polisi kemudian menangkap Chairil di rumahnya, Kelurahan Teddaopu, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo.