Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aceh Utara Temukan 543 Kasus Gizi Buruk Sepanjang 2019

Kompas.com - 09/02/2020, 08:10 WIB
Masriadi ,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

ACEH UTARA, KOMPAS.com – Dinas Kesehatan Aceh Utara mencatat 543 anak berusia di bawah lima tahun (balita) mengalami gizi buruk sepanjang 2019.

Angka itu meningkat dibandingkan tahun 2018, sebanyak 350 kasus.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Aceh Utara, Wustha mengatakan, ratusan kasus itu terdata dalam aplikasi pencatatan dan pelaporan gizi berbasis masyarakat (e-PPGBM).

Baca juga: Kasus Gizi Buruk, Gubernur Maluku Sebut Tanggung Jawab Bupati

"Gizi buruk itu diketahui saat petugas pukesmas melakukan penimbangan atau saat diukur berat badan anak tidak sesuai dengan umurnya, maka saat melakukan pengukuran harus teliti dan hati-hati,” kata Wustha di Aceh Utara, Jum’at (7/2/2020).

Wustha memerinci tiga kecamatan paling banyak ditemukan kasus gizi buruk, di antaranya 93 kasus di Kecamatan Matangkuli, 59 kasus di Kecamatan Dewantara, dan 53 kasus di Kecamatan Tanah Luas.

Data itu berasal dari bidan dan tim puskesmas di 27 kecamatan.

Petugas kesehatan telah memberikan makanan bergizi kepada balita yang diduga terkena gizi buruk.

Ahli gizi, kata dia, juga mendampingi penanganan kesehatan balita tersebut.

“Penyebab gizi buruk banyak sekali, salah satunya asupan saat ibunya mengandung. Ditambah lagi kurang pengetahuan orangtua, sehingga ini perlu terus diedukasi,” kata dia.

Dinas Kesehatan juga terus menggalakkan sosialisasi penanganan gizi buruk melalui posyandu dan bidan desa.

Baca juga: Gubernur Maluku: Mereka Lebih Suka Makan Mi Instan, Gimana Enggak Gizi Buruk...

“Kami imbau agar kaum ibu menjaga pola makan saat sedang hamil, konsumsi makanan bergizi dan hidup bersih. Agar asupan gizi anak cukup dan terhindar dari stunting (bertumbuh pendek),” jelas Wustha.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com