Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balita Penderita Gizi Buruk di Lamongan Dirujuk ke Rumah Sakit Lebih Lengkap di Surabaya

Kompas.com - 18/01/2020, 09:59 WIB
Hamzah Arfah,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Meilani Alfira Damayanti (2), balita yang menderita gizi buruk di Lamongan, Jawa Timur, masih belum bisa menyerap makanan dengan baik

Khawatir dengan perkembangan Alfira, tim medis yang menangani di RSUD dr Soegiri Lamongan akhirnya sepakat merujuk Alfira ke RSUD dr Soetomo Surabaya.

RSUD dr Soetomo dianggap memiliki peralatan medis lebih lengkap dan canggih.

"Mulai kemarin sore (16/1/2020) sudah dirujuk ke RSUD dr Soetomo," ujar Budi Wignyo Siswoyo, Humas RSUD dr Soegiri Lamongan kepada awak media, Jumat (17/1/2020).

Baca juga: Balita di Lamongan Alami Gizi Buruk, Begini Respons Bupati

Yany Khoirurakhmawati, salah seorang dokter yang ikut menangani Alfira selama dirawat di RSUD dr Soegiri Lamongan mengatakan, Alfira mengalami malabsorbsi, atau kondisi di mana makanan tidak dapat diserap oleh tubuh dengan baik.

"Sehingga butuh penatalaksanaan dan evaluasi lebih lanjut di rumah sakit yang memiliki peralatan dan spesialisasi lebih," ujar dia.

Penyebab Alfira mengalami malabsorbsi, karena lambung, usus, hingga hormon pencernaan yang kemungkinan tidak berfungsi dengan semestinya.

Sebelumnya diberitakan, Alfira dirawat di rumah sakit lantaran menderita gizi buruk.

Alfira sempat dijenguk oleh Bupati dan jajaran Forkopimda Lamongan.

Dalam kesempatan itu, Bupati Lamongan Fadeli meminta kepada pihak RSUD dr Soegiri untuk menggratiskan semua biaya pengobatan Alfira yang merupakan anak seorang janda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com