SUKABUMI, KOMPAS.com - Angin puting beliung terjang sejumlah kampung di wilayah Desa Cijulang, Kecamatan Jampangtengah, Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (22/1/2020) sekitar pukul 14:00 Wib.
Akibat bencana angin puting beliung yang terjadi setelah hujan deras itu sebanyak 91 unit bangunan rusak.
Meliputi 89 unit bangunan rumah, madrasah, masjid dan pos ronda. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Baca juga: Angin Puting Beliung Rusak 18 Rumah di Kulon Progo, 67 Pohon Tumbang
Salah seorang warga, Ajidin (41) warga Kampung Citeureup menuturkan rumah warung panggung miliknya terbawa angin hingga bergeser sekitar 3 meter.
Sejumlah perabotan rumah tangga ada yang rusak.
Baca juga: Bencana di Akhir Tahun, Jalan Amblas hingga Tiga Rumah Roboh Kena Angin Puting Beliung
"Saya melihat langsung, karena sebelum kejadian saya sudah di luar rumah."
Ajidin menuturkan sebelum rumahnya diterjang angin yang bertiup kencang, hujan sempat turun deras.
Baca juga: Puting Beliung Terjang 2 Kampung di Sumedang, 3 Rumah Tertimpa Pohon Tumbang
Selanjutnya dia mendengar suara gemuruh dan melihat angin bertiup kencang berputar-putar di sekitar rumah.
"Saat di luar saya melihat angin itu berputar-putar, awalnya merusak atap rumah milik tetangga dan kantor perkebunan, lalu membuat ambruk pos ronda dan kebun jagung. Lalu ke rumah saya, angin bertiup dari belakang," tutur dia.
Baca juga: Diterjang Puting Beliung, 3 Rumah Warga di Gedebage Rusak
Saat itu diawali dengan turunnya hujan dengan deras beberapa saat.
Lalu tiba-tiba terlihat awan gelap disertai angin sangat kencang.
Baca juga: Sebanyak 122 Rumah Rusak Akibat Terjangan Puting Beliung
"Alhamdulillah kantor desa ini tidak kena. Lalu saya keluar dan mengecek, melihat beberapa rumah rusak pada bagian atap atau gentingnya terbawa angin dan ada yang tertimpa pohon tumbang. Juga ada pos ronda yang ambruk," jelas Jalaludin ditemui di Kantor Desa Cijulang.
Menurut dia warga secara bergotongroyong setelah hujan reda langsung memperbaiki atap-atap rumah yang rusak.