Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angin Puting Beliung Terjang Sukabumi, 91 Bangunan Rusak

Kompas.com - 23/01/2020, 14:18 WIB
Budiyanto ,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Angin puting beliung terjang sejumlah kampung di wilayah Desa Cijulang, Kecamatan Jampangtengah, Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (22/1/2020) sekitar pukul 14:00 Wib.

Akibat bencana angin puting beliung yang terjadi setelah hujan deras itu sebanyak 91 unit bangunan rusak.

Meliputi 89 unit bangunan rumah, madrasah, masjid dan pos ronda. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Baca juga: Angin Puting Beliung Rusak 18 Rumah di Kulon Progo, 67 Pohon Tumbang

Salah seorang warga, Ajidin (41) warga Kampung Citeureup menuturkan rumah warung panggung miliknya terbawa angin hingga bergeser sekitar 3 meter.

Sejumlah perabotan rumah tangga ada yang rusak.

Baca juga: Bencana di Akhir Tahun, Jalan Amblas hingga Tiga Rumah Roboh Kena Angin Puting Beliung

Rumah bergeser 3 meter

Sebuah bangunan pos ronda ambruk akibat bencana angin puting beliung di Desa Cijulang, Kecamatan Jampangtengah, Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (23/1/2020).KOMPAS.COM/BUDIYANTO Sebuah bangunan pos ronda ambruk akibat bencana angin puting beliung di Desa Cijulang, Kecamatan Jampangtengah, Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (23/1/2020).
"Saking kencangnya angin itu, rumah saya ikut terbawa hingga bergeser," ungkap Ajidin kepada Kompas.com di lokasi kejadian Kampung Citeureup, Desa Cijulang, Kamis (23/01/2020).

"Saya melihat langsung, karena sebelum kejadian saya sudah di luar rumah." 

Ajidin menuturkan sebelum rumahnya diterjang angin yang bertiup kencang, hujan sempat turun deras.

Baca juga: Puting Beliung Terjang 2 Kampung di Sumedang, 3 Rumah Tertimpa Pohon Tumbang

 

Selanjutnya dia mendengar suara gemuruh dan melihat angin bertiup kencang berputar-putar di sekitar rumah.

"Saat di luar saya melihat angin itu berputar-putar, awalnya merusak atap rumah milik tetangga dan kantor perkebunan, lalu membuat ambruk pos ronda dan kebun jagung. Lalu ke rumah saya, angin bertiup dari belakang," tutur dia.

Baca juga: Diterjang Puting Beliung, 3 Rumah Warga di Gedebage Rusak

Hujan deras, lalu langit gelap dan angin kencang

Ilustrasi hujanKulkann Ilustrasi hujan
Kepala Desa Cijulang, Jalaludin menjelaskan bencana angin puting beliung ini terjadi sekitar pukul 14:00 Wib.

Saat itu diawali dengan turunnya hujan dengan deras beberapa saat.

Lalu tiba-tiba terlihat awan gelap disertai angin sangat kencang.

Baca juga: Sebanyak 122 Rumah Rusak Akibat Terjangan Puting Beliung

"Alhamdulillah kantor desa ini tidak kena. Lalu saya keluar dan mengecek, melihat beberapa rumah rusak pada bagian atap atau gentingnya terbawa angin dan ada yang tertimpa pohon tumbang. Juga ada pos ronda yang ambruk," jelas Jalaludin ditemui di Kantor Desa Cijulang.

Menurut dia warga secara bergotongroyong setelah hujan reda langsung memperbaiki atap-atap rumah yang rusak.

Namun ada juga rumah yang mengalami kerusakannya parah belum diperbaiki.

Baca juga: 1.240 Rumah di Kabupaten Sidrap, Sulsel, Rusak Diterjang Angin Puting Beliung

Lapor BPBD

Ilustrasi puting beliung KOMPAS.com/M WISMABRATA Ilustrasi puting beliung
Pihaknya, lanjut Jalaludin sudah melaporkan ke Kecamatan Jampangtengah hingga ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi.

"Masyarakat yang rumahnya rusak mengharapkan adanya bantuan dari pemerintah, karena memang ada yang rusak parah," harap Jalaludin.

Baca juga: Cerita Warga Wakatobi Saat Rumahnya Hancur Diterjang Puting Beliung: Saya dan 3 Anakku Dalam Rumah

Sementara Kepala Polsek Jampangtengah AKP Usep Nurdin saat mendapatkan laporan adanya kejadian bencana angin puting beliung di wilayah hukumnya langsung melakukan tindakan, di antaranya sudah mendatangi dan mengecek lokasi.

"Kejadiannya kemarin sore, hasilnya tidak ada korban jiwa, hanya rumah rusak ringan, mayoritas bagian atap atau genting. Juga ada fasilitas umum pos ronda yang ambruk," kata Usep saat meninjau ke beberapa lokasi, Kamis siang.

Baca juga: 9 Rumah dan Satu Gedung Sekolah Ambruk Diterjang Puting Beliung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com