Kronologi Pelajar SMP Hilang 7 Hari di Hutan Cianjur

CIANJUR, KOMPAS.com – Seorang remaja di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat bernama Alpin Ardiansyah (15), dilaporkan hilang di hutan sejak Senin (23/12/2019) pagi.

Alpin hilang saat diajak kakeknya mencari kayu bakar di hutan Cisarakan Rawa Buruy, yang berjarak sekira 10 kilometer dari rumahnya, di Kampung Jamilega RT 004/001, Desa Sukasirna, Kecamatan Campakamulya, Cianjur.

Petugas gabungan TNI/Polri, BPBD, Basarnas, relawan serta dibantu perangkat desa setempat dan warga masih melakukan pencarian. Namun, hingga hari ketujuh, keberadaan pelajar SMP itu belum diketahui.

Pjs Desa Sukasirna, Ajud Tajudin mengatakan, sebelum dinyatakan hilang, Alpin diajak kakeknya ke hutan untuk mencari kayu bakar.

Namun, sekira pukul 08.00 WIB, Alpin disuruh pulang duluan ke rumah, sementara kakeknya masih mencari kayu bakar di hutan.

Baca juga: Bantu Kakek Cari Kayu Bakar, Pelajar SMP di Cianjur Hilang di Hutan

"Dua jam kemudian kakeknya menyusul pulang. Namun kaget cucunya tidak ada di rumah. Ditanyakan ke istrinya juga tidak tahu, katanya belum pulang,” kata Ajud saat dihubungi lewat saluran telepon seluler, kemarin.

Ajud tidak ingin berspekulasi perihal penyebab kejadian tersebut. Namun, disebutkan dia, remaja laki-laki itu baru dua pekan menetap di kampung, pasca orangtuanya bercerai.

"Selama ini tinggal di Cilangari, Bandung Barat bersama orangtuanya. Namun sejak bercerai ia memilih tinggal di rumah kakeknya, di kampung ini," ujar dia.

Ajud yang menerima laporan warga hilang tersebut untuk kemudian meneruskannya (laporan) ke kantor polsek terdekat.

"Saat ini masih dilakukan pencarian di hutan dan di lokasi sekitarnya, termasuk ke hutan Gunung Putri," ucapnya.

Terpisah, Paur Humas Polres Cianjur, Ipda Budi Setiayudha mengatakan, pencarian melibatkan petugas gabungan dari unsur TNI/Polri, BPBD, relawan, perangkat desa, pihak keluarga dan dibantu warga.

Baca juga: Remaja Laki-Laki Hilang di Hutan Selama Sepekan, Bantu Kakek Cari Kayu Bakar dan Diduga Tersesat

Pencarian dilakukan sejak polisi menerima laporan atas kejadian tersebut dari perangkat desa setempat.

Tim gabungan sendiri melakukan pencarian tak hanya di hutan tempat Alpin menghilang, namun juga ke hutan terdekat lainnya.

"Soalnya ada salahseorang warga yang mengaku melihatnya di Kampung Cigulingan, sekitar hutan Gunung Putri. Namun, pada saat ditanya malah bergegas pergi dan keberadaannya tidak lagi diketahui," ujar Budi kepada Kompas.com, Minggu.