Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Walhi Bantah Ada Pertemuan dengan Kades Terpilih di Banjarnegara

Kompas.com - 28/11/2019, 08:18 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dony Aprian

Tim Redaksi

 

BANJARNEGARA, KOMPAS.com - Pengurus Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) angkat bicara terkait dengan hilangnya Ahmad Fauzi (39), Kepala Desa Terpilih Batur, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.

Manajer Advokasi dan Kampanye Walhi Jawa Tengah Fahmi Bastian membantah ada pertemuan dengan Fauzi.

Baca juga: Istri dari Kades Terpilih di Banjarnegara yang Menghilang: Saya Harap Dia Segera Pulang

 

Selain itu, lanjutnya, anggota Walhi di Wonosobo mengaku tidak ada kontak ataupun bertemu dengan Fauzi.

"Sejak dikabarkan hilang dari tanggal 12 November sampai sekarang belum ada orang Batur yang datang ke kantor atau hubungi pengurus Walhi Jateng," kata Fahmi saat dihubungi, Kamis (28/11/2019).

Menurut Fahmi, beberapa hari pasca Fauzi meninggalkan rumah, keluarga sempat menghubungi salah satu anggota Walhi untuk menanyakan keberadaan Fauzi.

"Sekitar lima hari pasca dia pergi, keluarga menelepon anggota Walhi yang ada di Wonosobo mempertanyakan apakah Fauzi mampir. Jawaban teman di Wonosobo tidak mampir, tidak telepon, apalagi Walhi Jateng tidak ada sama sekali kontak," jelas Fahmi.

Baca juga: Percakapan Terakhir Kades Terpilih di Banjarnegara Sebelum Menghilang

Fahmi juga memastikan sejak tanggal 12 November tidak ada orang Batur yang datang ke Kantor Walhi.

"Tanggal 12 dan 13 saya di kantor, ada kawan di kantor juga. Tanggal 23 saya di kantor, tanggal 23 saya ke Cilacap, saya baru dapat kabar terkait itu. Saya kaget juga kok tidak ada orang yang hubungi saya maupun kawan-kawan," ujar Fahmi.

Diberitakan sebelumnya, Fauzi meninggalkan rumah tanggal 12 November sore menggunakan sepeda motor. Fauzi pamit kepada istri akan pergi ke Semarang, namun akan terlebih dahulu menemui orang Walhi di Banjarnegara atau Wonosobo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com