Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjarnegara Rawan Longsor, BPBD Ajukan Status Siaga Darurat Bencana

Kompas.com - 27/11/2019, 15:00 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANJARNEGARA, KOMPAS.com - Memasuki musim hujan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas, Jawa Tengah, segera menetapkan status siaga darurat bencana, khususnya longsor dan banjir.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara Arief Rahman mengatakan, mengajukan status siaga darurat bencana mulai 27 November 2019 hingga 14 Februari 2020 mendatang.

"Hari ini pengajuan surat penetapan status siaga darurat bencana telah sampai di Bagian Hukum, tinggal menunggu tanda tangan Pak Bupati," kata Arief saat dihubungi, Rabu (27/11/2019).

Menurut Arief, status siaga darurat bencana perlu ditetapkan untuk meningkatkan kesiapsiagaan. Apalagi beberapa waktu terakhir telah terjadi bencana tanah longsor.

"Meski skalanya kecil, namun hal itu perlu diwaspadai, sebab saat sekarang baru memasuki awal musim," ujar Arief.

Baca juga: Sosok Kades Terpilih di Banjarnegara yang Dilaporkan Hilang: Peduli Lingkungan dan Aktif Kegiatan Keagamaan

Diberitakan sebelumnya, hujan lebat yang mengguyur wilayah Desa Asinan, Kecamatan Kalibening, Kabupaten Banjarnegara, menyebabkan tebing setinggi 15 meter longsor, Selasa (26/11/2019).

Akibatnya jalan penghubung antara Kecamatan Kalibening dan Banjarmangu tertutup total. Jalur tersebut tidak dapat dilalui kendaraan roda empat maupun roda dua.

Hujan deras juga menyebabkan tanggul irigasi di Kelurahan Parakancanggah, Kecamatan/Kabupaten Banjarnegara, jebol, Minggu (2/11/2019) pagi.

Satu orang meninggal dunia akibat terjebak timbunan tanah dan dua orang dilarikan ke rumah sakit.

Baca juga: Percakapan Terakhir Kades Terpilih di Banjarnegara Sebelum Menghilang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com