Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Percakapan Terakhir Kades Terpilih di Banjarnegara Sebelum Menghilang

Kompas.com - 27/11/2019, 11:59 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dony Aprian

Tim Redaksi

BANJARNEGARA, KOMPAS.com - Ahmad Fauzi (39), Kepala Desa Terpilih Batur, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah yang dilaporkan hilang hingga saat ini belum diketahui keberadaannya.

Istri Ahmad Fauzi, Tanti (38) mengatakan, suaminya pamit meninggalkan rumah tanggal 12 November 2019, saat hendak pergi ke Semarang.

"Pergi dari rumah tanggal 12 sore, naik motor Verza. Pamit mau ada acara di Semarang, saya lupa untuk acaranya," kata Tanti saat dihubungi, Rabu (27/11/2019).

Baca juga: Hilang 2 Pekan, Kepala Desa Terpilih di Banjarnegara Pamit Koordinasi ke Walhi

Menurut Tanti, saat pamit akan ke Semarang, suaminya mengatakan akan terlebih dahulu menemui orang Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) di Banjarnegara atau Wonosobo.

Saat itu, lanjut Tanti, suaminya pergi hanya seorang diri.

"Terakhir kontak tanggal 12 malam itu, sekitar pukul 19.00 WIB. Bilangnya ya masalah biasa, menanyakan soal keluarga lah, ngabarin," tuturnya.

Namun hingga saat ini telepon suaminya tidak dapat dihubungi. Tanti mengaku hingga kini tidak mengetahui keberadaan suaminya.

"Sampai hari ini belum bisa dikontak. Saya hanya berdoa dan meminta bantuan saudara-saudara. Saya harap bisa segera pulang, selamat," ujar Tanti.

Baca juga: Jelang Dilantik, Kepala Desa Terpilih di Banjarnegara Dilaporkan Hilang

Diberitakan sebelumnya, Ahmad Fauzi  dilaporkan hilang sejak 12 November 2019 lalu. Keluarga telah melaporkan hal itu ke polisi, Sabtu (23/11/2019) lalu.

Fauzi saat ini bertugas sebagai perangkat desa. Selain itu, dia juga dikenal sebagai ustadz. Fauzi rencananya akan dilantik menjadi kades pada 11 Desember mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com