Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hilang 2 Pekan, Kepala Desa Terpilih di Banjarnegara Pamit Koordinasi ke Walhi

Kompas.com - 27/11/2019, 11:01 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Ahmad Fauzi (39), kepala desa terpilih di Banjarnegara, pamit ke keluarganya berangkat ke Semarang pada 12 November 2019.

Namun, ia mampir ke Banjarnegara dan Wonosobo untuk koordinasi dengan Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Banjarnegara dan Wonosobo sebelum dilaporkan hilang oleh keluarganya.

Ahhmad Fauzi terakhir berkomunikasi dengan keluarganya pada 13 November 2019.

Ponsel lelaki yang dikenal sebagai ustaz tersebut tidak bisa dihubungi sehingga pihak keluarga melapor ke polisi pada Sabtu (23/11/2019).

Baca juga: Jelang Dilantik, Kepala Desa Terpilih di Banjarnegara Dilaporkan Hilang

"Laporan Sabtu kemarin, dilaporkan belum pulang sejak tanggal 12 November. Pamitnya koordinasi ke Walhi (Wahana Lingkungan Hidup Indonesia) Banjarnegara dan Wonosobo," kata Kapolsek Batur AKP Agung Setiawan.

Rencananya, Ahmad Fauzi akan dilantik sebagai kepala desa pada 11 Desember 2019. Selain dikenal sebagai ustaz, sehari-hari Ahmad Fauzi bekerja sebagai perangkat Desa Batur yang berada di kawasan dataran tinggi Dieng.

Agung mengatakan, polisi telah meminta keterangan sejumlah keluarga, rekan sesama ustaz, dan pihak Walhi.

Menurut dia, ada kabar bahwa akun Facebook Ahmad Fauzi sempat aktif dan mengunggah kegiatan pengajian. Namun, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan.

Baca juga: Diduga Peras Kades, Polisi OTT 4 Anggota LSM

"Kami lacak keberadaan HP, tapi mati. Barusan ada kabar katanya Facebook-nya aktif dan meng-upload kegiatan tausiah, tapi sampai saat ini belum diketahui keberadaannya," kata Agung.

Hingga berita ini ditulis, sudah dua minggu Ahmad Fauzi tidak diketahui keberadaannya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Fadlan Mukhtar Zain | Editor : Abba Gabrillin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com