KOMPAS.com -Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor mengatakan pihaknya tidak pernah melakukan lobi ke pemerintah pusat terkait penentuan lokasi ibu kota negara yang baru.
ia menjelaskan, Pemprov Kaltim hanya menyampaikan data-data yang diperlukan oleh pemerintah pusat.
Isran Noor mengatakan ia tidak pernah melakukan lobi apapun baik secara diam-diam ataupun terbuka. Menurutnya jika nanti terpilih karena lobi maka akan ada berbagai persyaratan khusu yang tentunya malah akan menyulitkan.
Baca juga: Calon Ibu Kota Baru, Kisah Botol Kaca Penanda Feeling Jokowi di Kalimantan
"Kalau negara ataupun pemerintah pusat memerlukan pemindahan ibu kota, kami siap. Mengenai penetapan akhirnya, ya bersama-sama kita tunggu saja keputusan presiden," jelasnya.
Menurutnya, Kaltim tidak ada kendala tekait penyediaan lahan untuk kebutuhan ibu kota negara yang baru.
Saat ini sudah tersedia lahan yang cukup memadai, yakni sekitar 68.000 hektare dan telah dilaporkan kepada pemerintah pusat.
Lahan yang telah disediakan bisa diperluas lagi ke wilayah timur dan juga barat, bahkan luasnya bisa mencapai 200 ribu hektare. Tanah yang akan digunakan, menurut Isran Noor tidak ada masalah terkai status kepemilikan lahan
Isran pun mengapresiasi keinginan Presiden Jokowi yang merencanakan pemindahan ibu kota ke Kalimantan untuk mewujudkan Indonesia Sentris.
Baca juga: Sudah Agustus, Saatnya Menanti Janji Jokowi Umumkan Hal Penting soal Ibu Kota Baru
Selain itu rencana tersebut juga akan menjadi sebuah peninggalan besar dalam sejarah dan dikenang oleh rakyat Indonesia.
"Namun yang jelas, mau pindah kemana pun ibu kota Indonesia yang baru, kami selalu siap. Feeling atau perasaan saya, ibu kota baru ya di Kalimantan," ungkapnya sembari bercanda.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.