Salin Artikel

Soal Ibu Kota Baru, Gubernur Kaltim Bantah Lakukan Lobi ke Presiden

ia menjelaskan, Pemprov Kaltim hanya menyampaikan data-data yang diperlukan oleh pemerintah pusat.

Isran Noor mengatakan ia tidak pernah melakukan lobi apapun baik secara diam-diam ataupun terbuka. Menurutnya jika nanti terpilih karena lobi maka akan ada berbagai persyaratan khusu yang tentunya malah akan menyulitkan.

"Kalau negara ataupun pemerintah pusat memerlukan pemindahan ibu kota, kami siap. Mengenai penetapan akhirnya, ya bersama-sama kita tunggu saja keputusan presiden," jelasnya.

Menurutnya, Kaltim tidak ada kendala tekait penyediaan lahan untuk kebutuhan ibu kota negara yang baru.

Saat ini sudah tersedia lahan yang cukup memadai, yakni sekitar 68.000 hektare dan telah dilaporkan kepada pemerintah pusat.

Lahan yang telah disediakan bisa diperluas lagi ke wilayah timur dan juga barat, bahkan luasnya bisa mencapai 200 ribu hektare. Tanah yang akan digunakan, menurut Isran Noor tidak ada masalah terkai status kepemilikan lahan

Isran pun mengapresiasi keinginan Presiden Jokowi yang merencanakan pemindahan ibu kota ke Kalimantan untuk mewujudkan Indonesia Sentris.

Selain itu rencana tersebut juga akan menjadi sebuah peninggalan besar dalam sejarah dan dikenang oleh rakyat Indonesia.

"Namun yang jelas, mau pindah kemana pun ibu kota Indonesia yang baru, kami selalu siap. Feeling atau perasaan saya, ibu kota baru ya di Kalimantan," ungkapnya sembari bercanda.

https://regional.kompas.com/read/2019/08/02/12145321/soal-ibu-kota-baru-gubernur-kaltim-bantah-lakukan-lobi-ke-presiden

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke