Tim Satgas Karhutla Maksimalkan Pemadaman agar Asap Tak Sampai ke Malaysia

PEKANBARU, KOMPAS.com - Tim satgas kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terus berupaya mematikan api yang ada di dalam gambut di Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis, Riau. Pemadaman semakin dimaksimalkan agar kabut asap tidak sampai ke negara tetangga, Malaysia.

Wakil Gubernur Riau Gubernur Riau Edy Natar Nasution mengatakan, kabut asap tidak akan sampai ke Malaysia, jika penanganan karhutla terus dimaksimalkan.

"Sekarang kami sudah membuat kanal-kanal penyekatan, agar (api) tidak menyebar ke tempat lain," sebut Edy Natar, saat diwawancarai Kompas.com, usai meninjau lokasi karhutla di Kelurahan Terkul, Kecamatan Rupat, Bengkalis, Rabu (27/2/2019).

Baca juga: BNPB Prediksi Maret dan Juni Bakal Terjadi Kebakaran Hutan di Riau

Sekat kanal ini, sambung dia, dibuat di luar areal yang terbakar dengan menggunakan dua unit alat berat eskavator.

"Dengan dibuatnya kanal ini, diharapkan api tidak menyebar. Dan (sekat kanal) itu sudah dibuat sekitar enam kilometer," sebut Edy.

Dengan cara ini, dia juga yakin kebakaran lahan gambut bisa diatasi dan kabut asap tidak akan sampai ke Malaysia.

"Kalau itu bisa maksimal diefektifkan, Insya Allah tidak. Mudah-mudahan. Karena kita semua maksimalkan secara terintegrasi," ujar Edy Natar.

Hingga hari ini, Kamis (28/2/2019), kabut asap di Kecamatan Rupat sudah mulai berkurang dalam dua hingga tiga hari terakhir.

Baca juga: Warga Bantu Padamkan Api Kebakaran Lahan Gambut di Bengkalis

Selain sempat diguyur hujan, kebakaran lahan gambut sebagian sudah bisa diatasi oleh petugas gabungan dari TNI, Polri, Manggala Agni, BPBD dan masyarakat.

Namun, kabut asap karhutla saat ini masih muncul pada pagi dan malam hari di permukiman warga Rupat. Namun, kabut asap tidak terlalu tebal seperti sepekan sebelumnya.

Sementara, pada siangnya, kondisi udara membaik, karena tiupan angin laut, yang mengarah ke arah selatan atau arah Dumai. Sebab, wilayah Rupat, Bengkalis, ini berada di pulau yang berbatasan dengan Malaysia.