PEKANBARU, KOMPAS.com - Warga ikut membantu tim satuan tugas (Satgas) kebakaran hutan dan lahan (karhutla) untuk memadamkan api di Kelurahan Terkul, Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis, Riau, Minggu (24/2/2019).
Hingga kini, kebakaran terus meluas di perkebunan karet milik warga. Sehingga, tim Satgas Karhutla dan masyarakat bahu membahu untuk memadamkan api.
Pemadaman api di lahan gambut menggunakan sejumlah mesin pompa air. Selain itu, ada pula warga yang menggunakan pompa penyemprot racun rumput berukuran kecil.
Seperti yang dilihat Kompas.com, Minggu, sejumlah prajurit TNI AD dan warga mematikan api di kebun karet di Jalan Kampung Baru, Kecamatan Terkul.
Baca juga: Minggu Pagi, Kabut Asap di Bengkalis Tebal, Jarak Pandang 200 Meter
Lantaran mesin pompa air masih terbatas, prajurit TNI juga sempat meminjam pompa penyemprot racun rumput milik warga.
Gimun (43) salah satu warga Kelurahan Terkul pemilik kebun karet yang ikut terbakar akibat karhutla menggunakan pompa penyemprot racun rumput. Dia mengaku sudah empat hektar kebun karetnya terbakar.
"Kebun karet saya sekitar empat hektar terbakar. Lokasi di dua tempat. Yang lokasi pertama sudah habis terbakar, tapi belum produktif (menghasilkan). Tapi yang terbakar sekarang ini sudah. Umurnya sekitar 25 tahun," ungkap Gimun saat diwawancarai Kompas.com, Minggu.
Sebelum semuanya habis terbakar, dia ikut langsung membantu tim satgas memadamkan api.
Baca juga: Panglima TNI Akui Sulit Matikan Api Kebakaran Lahan di Bengkalis
"Kalau sekarang warga matikan api di kebunnya masing-masing bergabung dengan petugas. Karena kebakaran sudah meluas. Ada juga warga yang sudah pasrah kebunnya terbakar. Kalau yang dikebun saya yang sekarang terbakar sejak semalam. Jadi sebelum semuanya terbakar, saya turut ikut memadam api sama petugas," kata Gimun.
Dia mengaku sudah sekitar dua pekan berjibaku memadamkan api bersama tim gabungan dari TNI, Manggala Agni, kepolisian, BPBD.
"Hampir setiap hari kami ikut padamkan api," kata Gimun.
Sebagaimana diketahui, kebakaran lahan gambut di Kecamatan Rupat belum bisa diatasi. Titik api tersebar di Kelurahan Terkul, Kelurahan Pergam, Desa Sri Tanjung, Desa Teluk Lecah dan Desa Kebumen. Luas lahan yang terbakar hampir seribu hektar.
Sementara dampak dari karhutla, wilayah yang berbatasan langsung dengan Malaysia ini, diselimuti kabut asap tebal.
Baca juga: Tinjau Karhutla di Bengkalis, Panglima TNI Sebut Petugas Kekurangan Alat Pemadam
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.