MANADO, KOMPAS.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas II Maritim Bitung mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi di beberapa daerah yang berpotensi terjadi mulai tanggal 1-2 Januari 2019.
"Tinggi gelombang 2,5-4 meter (Rough Sea) berpeluang terjadi di Perairan Kepulauan Sangihe, Talaud, dan Laut Maluku Utara bagian Utara," kata Kepala Seksi Observasi dan Informasi Ricky Daniel Aror, melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com, Senin (31/12/2018) pukul 08.28 WITA.
Sedangkan di Laut Sulawesi, perairan Selatan Sulut, Timur Bitung, dan Laut Maluku bagian Selatan, tinggi gelombang berpeluang 1,25-2,5 meter (Moderate Sea).
Gelombang tinggi tersebut berisiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran. Mulai dari perahu nelayan hingga kapal pesiar. BMKG memberikan peringatan kepada kapal dan pelayaran.
Baca juga: Kondisi Gelombang Tinggi, Nelayan di Palopo Tidak Melaut Hari Ini
Pertama, perahu nelayan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.
Kedua, kapal tongkang kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.
Ketiga, Kapal Ferry kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.
Keempat, kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar, kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 meter.
"Masyarakat dan kapal-kapal yang melakukan aktivitas di daerah yang tercantum dalam daftar peringatan dini di atas harap mempertimbangkan kondisi tersebut," tambah dia.
Baca juga: Kenali Perbedaan Tsunami dan Gelombang Tinggi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.