BMKG: Hari Ini Puncak Gelombang Tinggi dan Angin Kencang di Sulut

MANADO, KOMPAS.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas II Maritim Bitung memperkirakan puncak angin kencang dan gelombang tinggi di Sulawesi Utara akan terjadi pada hari ini, Jumat (28/12/2018) pukul 23.00 Wita malam.

Informasi ini disampaikan Kepala Seksi Observasi dan Informasi Ricky Daniel Aror saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat.

"Beberapa hari ke depan masih ada gelombang tinggi dan angin kencang. Untuk wilayah Sulawesi Utara, hari ini tanggal 28 Desember 2018 memang puncaknya," kata Ricky.

Lanjut dia, nanti pada Sabtu (29/12/2018), gelombang tinggi agak melemah.

"Nanti tanggal 30 gelombang tinggi dan angin kencang ada di posisi paling bawah, terus dia akan naik lagi. Tapi tidak setinggi hari ini," sebut Ricky.

"Kalau sekarang itu gelombang signifikannya atau rata-rata 2,5 meter. Gelombang maksimum bisa dua kali dari gelombang signifikan, sampai 4 atau 5 meter," tambah dia.

Baca juga: BMKG Peringatkan Peluang Terjadinya Gelombang Tinggi

Menurut dia, puncak gelombang signifikan hari ini diprediksi terjadi pada pukul 23.00 Wita.

"Sebentar itu memang agak tinggi, tapi itu puncaknya. Sabtu subuh turun, paling rendahnya itu ditanggal 31 Desember pukul 05.00 Wita pagi. Dari situ dia naik lagi sedikit demi sedikit. Namun, dia naiknya cuma sampai 1,5 meter. Itu gelombang rata-rata. Maksimum sampai 3 meter. Satu Januari 2019 itu dia agak konstan. Dia main di 1,9 meter sampai 1 meter, sampai di tanggal 3 Januari. Tanggal 4 Januari dan seterusnya kami akan update lagi," ucapnya.

Ia mengimbau nelayan yang melaut dengan kapal GT kecil agar berhati-hati, terutama pada malam hari.

"Kapal-kapal nelayan kalau bisa ditahan dulu jangan dulu melaut. Untuk larangan, kami tidak pernah memberikan larangan untuk melaut, hanya imbauan untuk sekiranya dapat memperhatikan informasi cuaca sebelum melaut," kata dia.

Untuk diketahui, Kamis (27/12/2018) kemarin sore, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi, terjadi di Sulawesi Utara. Cuaca ekstrem ini merata terjadi di 15 kabupaten/kota di Sulawesi Utara.

Khusus di Kota Manado, berdasarkan pantauan Kompas.com, gelombang tinggi dan angin kencang terjadi di ruas Jalan Boulevard Piere Tandean dan kawasan Megamas Manado.

Pohon tumbang juga terjadi di beberapa titik di Kota Manado. Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Manado menyatakan, ada enam titik terjadi pohon tumbang.

Baca juga: Suara Dentuman Misterius Juga Terdengar di Bandung, Ini Jawaban Ilmiah BMKG

Di antaranya, Kelurahan Kleak, Lingkungan IV jalan masuk Stadion Klabat terjadi pohon tumbang dekat rumah warga dan menimpa kabel telkom, Kelurahan Bahu, belakang kantor pusat Universitas Sam Ratulangi (Unsrat), Winangun Dua, Lingkungan I, Kelurahan Mahawu Lingkungan III dekat Rumah Sakit Sitti Maryam, Kelurahan Bailang Lingkungan IV, pohon kelapa tumbang menimpa rumah warga dan 1 orang korban luka, dan Ranotana Weru Lingkungan I.

*skivo marcelino mandey