Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Bangkai Ikan Sapu-sapu di Sungai Kresek Kediri Mulai Dibersihkan

Kompas.com - 22/12/2018, 11:26 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com - Ribuan bangkai ikan Sapu-sapu yang ada di Sungai Kresek yang melintasi wilayah Ngadisimo, Kelurahan Ngadirejo, Kota Kediri, Jawa Timur, mulai dibersihkan, Sabtu (22/12/2018).

Sekitar 20 petugas lapangan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Kediri dikerahkan untuk mengatasi bangkai ribuan ikan sapu-sapu tersebut yang sudah berbau tak sedap. 

Para petugas yang menggunakan tongkat, jaring, hingga keranjang menyebar ke beberapa titik sungai.

Bangkai-bangkai itu kemudian diangkat dari sungai lalu dikubur di lokasi yang tidak jauh dari sungai.

Kepala Dinas PUPR Kota Kediri Sunyata mengatakan, pembersihan itu perlu dilakukan untuk menghindari dampak yang lebih buruk.

Baca juga: Ribuan Bangkai Ikan Sapu-sapu Penuhi Sungai Kresek Kediri

Keberadaan bangkai tersebut, lanjut dia, tentu akan mencemari lingkungan. Baik berupa bau maupun dampak turunan lainnya.

"Bangkai ikan kita angkat, jangan sampai menimbulkan dampak lebih jauh," ujar Sunyata, saat ditemui di lokasi, Sabtu. 

Hingga berita ini ditulis, proses pembersihan sungai masih terus berlangsung. Petugas masih melakukan pengangkatan ikan dari sungai.

Sebelumnya diberitakan, sungai kresek yang melintasi wilayah Ngadisimo, Kelurahan Ngadirejo, Kota Kediri, Jawa Timur, mendadak dipenuhi bangkai ikan.

Ikan yang mati itu didominasi oleh ikan jenis sapu-sapu atau kerap disebut juga dengan ikan pembersih kaca. Jumlahnya mencapai ribuan dan terdiri dari berbagai ukuran.

Saking banyaknya jumlah ikan dan kondisinya sudah mulai membusuk, membuat warga terganggu.

Selain menimbulkan aroma yang tidak sedap, ikan itu juga dianggap mempengaruhi kualitas air sumur. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com