Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tambang Batu Gunung Longsor, Timbun Jalan Lintas Riau-Sumbar

Kompas.com - 23/10/2018, 16:19 WIB
Idon Tanjung,
Khairina

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Lokasi pertambangan batu gunung di pinggir jalan lintas Riau-Sumatera Barat (Sumbar) Desa Rantau Berangin, Kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar, Riau, mengalami longsor, Selasa (23/10/2018).

Material longsor berupa batu dan tanah kuning menutup badan jalan.

Longsor diduga akibat hujan dengan intensitas tinggi yang terus-menerus dan ditambah lagi lokasi longsor kerap dijadikan tempat pertambangan batu gunung oleh warga setempat.

Longsor terjadi di beberapa titik mengakibatkan kemacetan, sehingga kendaraan terpaksa secara bergantian melintas. Sebab, bebatuan memenuhi sebagian badan jalan.

Kepala UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan Kabupaten Kampar, Arben, saat dikonfirmasi mengatakan, ada tiga titik longsor yang terjadi di wilayah Rantau Berangin.

"Ada tiga lokasi tebing yang longsor. Titiknya berdekatan, yang menimbun badan jalan," kata Arben, Selasa.

Baca juga: Longsor di Poncol Magetan Rusak Rumah Warga, Talud Dipasang

Dia mengatakan, petugas gabungan saat ini sudah membersihkan material longsor untuk melancarkan arus kendaraan dari Riau ke Sumbar maupun sebaliknya.

"Kami menurunkan alat berat ke lokasi untuk membersihkan material longsor. Saat ini, kendaraan sudah bisa melintas," jelas Arben.

Sementara itu, sejumlah petugas kepolisian jajaran Polres Kampar berada di lokasi untuk melancarkan arus kendaraan.

Untuk diketahui, wilayah Rantau Berangin memang kerap terjadi longsor pada tebing yang ada di tepi jalan lintas Riau-Sumbar.

Longsor ini terjadi apabila hujan dengan intensitas tinggi terus terjadi.

Di lokasi itu, warga setempat juga melakukan aktivitas pertambangan batu gunung dengan cara memahat batu tersebut. Sehingga, dinding tebing bukit menjadi rawan longsor.

Kompas TV Tidak hanya kehilangan anggota keluarga para korban juga kehilangan tempat tinggal dan harta benda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com