Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Terputus Longsor, Korban Gempa Sigi Butuh Bantuan Logistik

Kompas.com - 17/10/2018, 15:15 WIB
Amran Amir,
Reni Susanti

Tim Redaksi

SIGI BIROMARU, KOMPAS.com – Korban gempa bumi di Kecamatan Kulawi, kabupaten Sigi Biromaru, kekurangan bantuan. 

Sebab akses menuju Kecamatan Kulawi dari Kota Palu, terputus akibat longsor.

Koordinator relawan kegawatdaruratan atau Public Safety Center (PSC) 119, dr Andi Fadly mengatakan, kondisi warga di beberapa desa di kecamatan Kulawi sangat kritis dengan sedikitnya bantuan yang masuk.

“Kondisi kulawi saat ini sangat kritis dengan sangat sedikitnya bantuan yang masuk diakibatkan akses jalan yang terputus akibat longsor, sementara ratusan warga perlu penanganan medis,” ujar Andi saat dihubungi, Rabu (17/10/2018).

Baca juga: Warga di Sigi Masih Trauma Suara Aum saat Gempa Mengguncang

Menurut Andi, saat ini warga perlu penanganan kesehatan dan bantuan logistik serta perlengkapan bayi.

“Warga masih trauma dan sakit, dalam sehari, kami menangani pasien 300-500 orang per dusun akibat gempa bumi termasuk para bayi,” ujarnya.

Fadly menambahkan, saat ini warga menempati tenda darurat dengan kondisi seadanya. Mereka juga kekurangan air bersih pasca-gempa, Jumat (28 /10/2018).

“Di sini yang sangat dibutuhkan masyarakat adalah logistik berupa bahan makanan, air bersih, tenda, selimut, perlengkapan bayi, susu, dan obat-obatan,” tuturnya.

Baca juga: 5 BERITA POPULER NUSANTARA: Soal Mitigasi Gempa di Surabaya hingga Trauma Warga Sigi

 

Hingga kini, bantuan yang masuk umumnya berasal dari relawan yang diantar langsung ke lokasi bencana. Bantuan itu pun masih kurang. 

Husain, warga Desa Tuva, kecamatan Kulawi mengungkapkan, kondisi rumah warga yang rusak parah membuat warga terpaksa mendirikan tenda seadanya.

“Kami hanya membuat tenda seadanya di pondok kebun maupun di tempat-tempat seperti sekolah dan lapangan," ungkapnya.

"Kami masih takut dengan gempa apalagi daerah kami berada di pegunungan dan kondisinya sangat miring, jadi kami mohon bantuan logistiknya disalurkan,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com