Kerja Sama dengan Pemkot Surabaya, Citilink Akan Rekrut 20 Pramugari

SURABAYA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kembali bekerja sama dengan PT Citilink, anak usaha PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.

Kali ini kerja sama tersebut dijalin dengan menggelar seleksi calon penerima beasiswa pendidikan pramugari untuk maskapai Citilink.

Saat ditemui di Balai Kota Surabaya, Direktur Utama PT Citilink Indonesia, Juliandra Nurtjahjo mengatakan, seleksi untuk calon penerima beasiswa pendidikan pramugari dibuka hari ini atau Rabu (17/10/2018).

Menurut Juliandra, sudah ada sebanyak 45 calon pramugari telah mengikuti rangkaian tes, mulai dari pengukuran berat badan, tinggi badan, dan interview.

Baca juga: Risma Akan Sulap Surabaya Utara Jadi Destinasi Wisata Kota Tua ala Jakarta

"Hari ini terpilih 10 orang, kemungkinan kalau masih ada waktu dan kesempatan, kita akan ambil lagi 10 orang," kata Juliandra usai melakukan audiensi bersama Wali Kota Tri Rismaharini atau Risma di Balai Kota Surabaya, Rabu (17/10/2018).

Juliandra menjelaskan, peserta yang lulus seleksi calon pramugari akan menjalani pendidikan pramugari selama empat bulan di Garuda Training Center, Jakarta. Setelah itu, mereka akan mendapat otorisasi sebagai pramugari untuk terbang.

"Jadi nanti akan kita didik menjadi pramugari yang berstandar sesuai standar Citilink," imbuhnya.

Sebelumnya, kata Juliandra, PT Citilink sudah terlbih dahuku bekerjasama dengan Pemkot Surabaya untuk menyediakan beasiswa pendidikan pilot.

Baca juga: Pramugari Citilink Sudah Pakai Jilbab sebelum Imbauan Bupati Aceh Besar Terbit

Saat ini, sudah ada empat orang penerima beasiswa yang lulus pendidikan dari Kota Surabaya dan telah resmi bekerja sebagai pilot di Citilink.

"Empat orang pilot sudah resmi menjadi penerbang di Citilink Indonesia dan satu orang lagi akan menyusul sekitar satu minggu kemudian. Tapi semua sudah lulus sekolah menjadi penerbang di Citilink," tambah Juliandra.

Atasi kemiskinan

Sementara itu, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini atau Risma mengungkapkan, baik beasiswa pramugari atau beasiswa Pilot yang diperuntukkan bagi warga Surabaya oleh Citilink sangat positif.

Menurutnya, program beasiswa pendidikan pramugari maupun pilot bertujuan untuk mengatasi kemiskinan. Karena yang diprioritaskan adalah anak-anak dari keluarga kurang mampu.

Baca juga: Surabaya Dilewati 2 Sesar Aktif, Risma Imbau Warganya Tak Panik

"Ide dan tujuannya untuk mengentaskan kemiskinan. Karena (jadi pramugari dan pilot) gajinya besar. Harapan saya mereka nanti bisa membantu keluarga dan saudaranya," jelas Risma.

Menurut Risma, sebelum mengikuti seleksi beasiswa tersebut, Pemkot Surabaya melalui Dinas Pendidikan Kota Surabaya, sudah memberikan pembekalan kepada calon peserta penerima beasiswa pramugari.

Bahkan beberapa anak dari Surabaya yang mengikuti seleksi tersebut, imbuh Risma, telah memiliki keahlian berbahasa asing, antara lain bahasa Mandarin dan Korea.

"Anak-anak ini sebelumnya sudah di-training untuk penampilan agar percaya diri. Terus bahasa Inggris dikursuskan, diberikan tambahan. Jadi anak-anak ini lebih percaya diri," tambah Risma.