Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Surabaya Kirim Bantuan ke Korban Gempa Palu dan Akan Perbaiki Sekolah

Kompas.com - 17/10/2018, 06:42 WIB
Ghinan Salman,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Surabaya kembali menyalurkan bantuan untuk korban gempa dan tsunami di Palu, Sigi, dan Donggala (Pasigala), Sulawesi Tengah.

Beberapa elemen masyarakat, seperti organisasi pendidikan dan pengusaha, memberikan penyerahan bantuan ke Pemkot Surabaya di Balai Kota, Selasa (16/10/2018).

Bantuan tersebut akan disalurkan langsung ke Sulawesi Tengah. Secara keseluruhan, bantuan yang terkumpul hari ini, Selasa (16/10/2018), ada sebanyak Rp 450 juta.

Jumlah bantuan tersebut belum termasuk bantuan warga Surabaya, yang masuk di rekening Pemkot Surabaya.

Baca juga: Dilewati 2 Sesar Aktif, Risma Imbau Warga Surabaya Tidak Panik

Menurut Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini atau Risma, bantuan yang terkumpul sejak membuka posko di Balai Kota sudah mencapai Rp 1,9 miliar. Bantuan tersebut nantinya akan diwujudkan berupa makanan dan uang cash.

"Kami sudah mengumpulkan sebanyak 30 ton beras, ratusan kardus mie instan dan juga sejumlah bahan makanan lain," kata Risma.

Selain itu, imbuh Risma, Pemkot Surabaya juga memberikan air bersih untuk diminum karena kondisi pasca gempa di Pasigala, warga setempat kekurangan air bersih.

Perbaikan sekolah di Palu

Sementara bantuan lainnya berupa perbaikan sekolah di Palu. Menurut Risma, sekolah yang rusak antara lain SMPN 1 dan SMPN 6. Apalagi selama ini siswa di Palu selalu belajar menggunakan tenda.

Baca juga: 5 BERITA POPULER NUSANTARA: Soal Mitigasi Gempa di Surabaya hingga Trauma Warga Sigi

"Kondisi sekolah di sana secara fisik sudah tidak memungkinkan untuk digunakan tempat belajar. Perlu dibantu agar anak-anak di lokasi bencana tetap bisa sekolah," tutur Risma.

Pemkot Surabaya, sambung Risma, juga telah menugaskan tenaga medis dan sudah berada di Palu. Tenaga medis yang dikirim terdiri dari perawat dan dokter bedah.

Mereka ditugaskan untuk membantu korban terdampak gempa dan tsunami, karrna sejumlah puskesmas belum berjalan normal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com