NIAS, KOMPAS.com – Personel Search and Rescue (SAR) Nias, Minggu (5/8/2018) pagi hingga siang, masih mencari 1 dari 6 nelayan yang terseret ombak saat memasang jaring ikan di muara di Pantai Onolimbu, Desa Tagaule, Kecamatan Bawolato, Kabupaten Nias, Sumatera Utara, Sabtu (4/8/2018).
Korban yang bernama Bezaro Waruwu (45) merupakan nelayan warga Dusun Tiga, Desa Siofaewali, Kecamatan Bawolato, Kabupaten Nias, Sumatera Utara.
"Tim SAR Pos Nias hingga kini masih melakukan pencarian terhadap satu nelayan yang terseret ombak kemarin," kata koordinator Pos SAR Nias Tonggor Gultom, Minggu (5/8/2018).
Baca juga: Ditemukan Nyaris Tenggelam, Ibu Lurah Ini Selamat Setelah Pura-pura Mati
Informasi yang diperoleh menyebutkan, pada Sabtu (4/8/2018) jelang petang, korban bersama 6 rekannya pergi memasang jaring di muara Idanomola untuk mencari ikan.
Namun, saat memasang jaring tersebut korban diterjang ombak dan terseret arus mengarah ke tengah laut.
Teman korban yang melihat hal tersebut berusaha memberikan pertolongan, tetapi kondisi arus air laut pasang sehingga korban menghilang dari pandangan mata.
Baca juga: Kapal TKI Tenggelam di Laut Malaysia, 6 Orang Tewas
"Teman korban sempat berusaha menolong tapi akibat ombak besar sehingga korban terbawa ombak ke tengah dan hilang tergulung ombak," ucap Tonggor.
Hari ini, Tim SAR Pos Nias langsung melakukan pencarian di sekitar lokasi Pantai Onolimbu, namun hinga siang ini belum ada tanda-tanda korban ditemukan.
"Nanti sore akan dilanjutkan dengan radius pencarian akan diperluas," kata Tonggor.
Baca juga: Satu Korban Kapal Tenggelam di Bima Telah Ditemukan, Dua Masih Dicari
Ia menjelaskan, tim SAR Pos Nias akan terus melakukan pencarian hingga korban ditemukan. Sesuai dengan prosedur, biasanya pencarian dilakukan selama tiga hari ke depan.
"Penyisiran dan pencarian korban di laut juga harus memperhitungkan cuaca, sehingga pencarian akan dihentikan apabila sewaktu-waktu cuaca buruk," ujarnya.
Selain dari Tim SAR Pos Nias, juga ada tim pencari dari Satpolair Polres Nias, Tim Medis dari Puskesmas Bawolato dan warga setempat.