Cerita Cabup Magelang Zaenal Arifin soal Firasat Kemenangannya

MAGELANG, KOMPAS.com - Suatu siang, pada hari kedua Lebaran 1439/2018, Sabtu 16 Juni 2018, calon bupati Magelang Zaenal Arifin kedatangan tamu anak laki-laki seusia sekolah dasar bersama kedua orang tuanya.

Zaenal tidak kenal siapa bocah itu, pun orang tuanya yang diketahui bernama Martiono itu. Mereka layaknya tamu yang lain datang untuk bersilaturahmi di rumahnya di Dusun Daleman RT 01 RW 01 Desa Bawang, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang.

Zaenal sempat tidak memperhatikan mereka karena banyaknya tamu yang datang. Sampai pada waktunya Zaenal menemuinya dan berbincang-bincang.

Dari perbincangan itu diketahui bahwa bocah bernama Fabim (8) itu sengaja datang untuk memenuhi nazar bertemu dengan dirinya.

"Bapaknya bilang kalau Fabim ingin bertemu Bapak Bupati Magelang, karena sudah nazar kalau puasa ramadhannya full. Fabim kemudian minta foto sama saya, saya peluk dia karena terharu," cerita Zaenal, ditemui di rumahnya, Kamis (28/6/2018).

Baca juga: 21 TPS di Magelang Rawan Politik Uang

Ternyata mereka tidak memiliki kamera atau handphone untuk mengabadikan momentum tersebut. Dia meminta istrinya, Christanti Handayani, untuk memotret menggunakan handphone miliknya.

"Setelah kami foto, bingung lagi, karena bagaimana cara mengirimnya karena mereka tidak punya handphone. Kemudian kami berjanji akan mencetak foto itu dan mengirimkannya ke rumah bocah tersebut," ucap Zaenal.

Hingga beberapa hari setelah Lebaran, Zaenal baru bisa memenuhi janjinya untuk mencetak foto tersebut. Ia pun menyuruh seorang asistennya untuk mengirimkan ke rumah Fabim di Dusun Karangduren, Desa Sidorejo, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang.

Betapa bahagianya Fabim ketika menerima foto yang sudah difigura tersebut. Menurut asistennya, kata Zaenal, Fabim berkali-kali berterimakasih kepadanya dan mengatakan kalau dirinyalah yang masih akan melanjutkan kepimpinan di Kabupaten Magelang.

Baca juga: Polisi Waspadai 4 TPS Rawan Konflik di Kota Magelang

"Itu doa yang bagi saya luar biasa, anak kecil yang masih polos, masih kelas 2 SD, saya kira dia sama sekali tidak punya kepentingan politik apapun," ungkap Zaenal.

Beberapa hari sebelum pencoblosan, Rabu (27/6/2018), Ayah Fabim, Martiono, kembali datang ke rumahnya untuk ikut berdoa bersama (mujahadah).

Saat itu Martiono menyampaikan terimakasih dan bercerita bahwa Fabim sangat senang telah memiliki kenang-kenangan dari Zaenal Arifin.

"Mungkin itu tanda alam dan berkah untuk kemenangan saya., yang datang melalui bocah tersebut. Karena dia melihat saya masih mampu melanjutkan amanah,” katanya.

Sementara itu, asisten Zaenal Arifin, Habib bercerita bahwa ia menyerahkan langsung foto tersebut kepada Fabim. Menurutnya, Fabim saat itu tidak menyangka karena Zaenal Arifin tidak berbohong dan memenuhi janjinya meski kepada seorang anak kecil.

Baca juga: Panwas Kota Magelang Deklarasikan Keluarga Anti Politik Uang

"Fabim lalu bilang ke Bapaknya, kalau milih (nyoblos) Pak Bupati ini saja. Mungkin itu doa juga, dan kemanangan Pak Zaenal Arifin adalah berkah setelah memenuhi permintaan Fabim,” tukasnya.

Untuk diketahui, calon bupati Magelang Zaenal Arifin berpasangan dengan calon wakil bupati Edy Cahyana menjadi salah satu kandidat Pilkada Kabupaten Magelang, Rabu (276/2018) lalu. Paslon nomor urut 1 ini diusung oleh PDI-P, PKB, PPP, PAN dan Demokrat.

Sementara rivalnya, paslon nomor urut 2 HM Zaenal Arifin dan Rohadi Pratoto, diusung Partai Gerindra, Golkar, dan PKS.

Hasil sementara real count KPU Kabupaten Magelang, per Kamis (28/6/2018) pukul 20.31 WIB, paslon nomor urut 1 Zaenal-Edy meraup suara sebanyak 352.146 (55,37 persen). Sedangkan paslon nomor urut 2 HM Zaenal-Rohadi merapi suara 283.814 (44,63 persen).