Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guru Asal Mesir Ditemukan Meninggal Dunia di Ponpes Pabelan Magelang

Kompas.com - 24/06/2018, 07:49 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS - Seorang pria warga negara asing (WNA) asal Mesir ditemukan meninggal dunia di kamar sebuah asrama guru Pondok Pesantren (Ponpes) Pabelan, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Identitas pria itu diketahui bernama Abdelaziz Mohamed Abdel Fattah Abdel Maksum Saleh (55), salah satu pengajar di ponpes tersebut.

Kapolsek Mungkid AKP Supriyanto menjelaskan, korban pertama kali ditemukan oleh salah satu pengasuh ponpes Ahmad Zabidi, Jumat (22/6/2018) malam.

Sebelumnya, warga sekitar sudah mencium bau busuk dari sekitar kamar korban.

"Sejak subuh, ketika warga hendak shalat di Masjid Pabelan, sudah mencium bau busuk dari sekitar kamar korban. Tapi warga belum bisa memastikan sumber bau tersebut," kata Supriyanto dikonfirmasi, Sabtu (23/6/2018).

Warga maupun para pengasuh ponpes tidak menaruh curiga apapun karena korban masih terlihat menjadi imam shalat isya di Masjid di komplek ponpes tersebut pada Selasa (19/6/2018).

Karena bau masih menyengat, katanya, Achmad Zabidi segera mengecek sekitar kamar korban.

Dia lalu berinisitif membuka kamar korban yang masih terkunci, namun masih terdengar suara TV dari dalam.

"Karena merasa curiga, saksi memanggil warga, santri dan pengasuh ponpes lainnya untuk ikut membuka pintu kamar korban. Setelah berhasil dibuka dengan didobrak, mereka mendapati korban sudah meninggal di tempat tidurnya," jelasnya.

Polisi segera melakukan pengecekan lokasi dan melakukan pemeriksaan bersama petugas medis puskesmas Mungkid.

Hasilnya diketahui korban diperkirakan meninggal dunia sejak tiga hari sebelum ditemukan.

"Setelah dilakukan olah TKP dugaan sementara korban meninggal dunia sudah tiga hari yang lalu, karena sakit," jelasnya.

Tim medis juga menyatakan, dari hasil pemeriksaan pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan lainnya.

Namun demikian, guna penyelidikan lebih lanjut, korban dibawa RSUP Dr Sardjito Yogjakarta.

"Kita sudah antar jenasah ke RSUP Dr Sardjito untuk dilakukan auptopsi lebih lanjut," pungkasnya.

Untuk diketahui, berdasarkan informasi dari Ponpes Pabelan, korban merupakan guru dari Universitas Al Azhar Mesir.

Dia diperbantukan untuk mengajar di Ponpes Pabelan sejak 1 April 2017, dan akan berakhir pada 31 Maret 2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com