Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNPB Bantah Adanya Hujan Abu Vulkanik dari Gunung Agung

Kompas.com - 19/09/2017, 11:11 WIB
Kontributor Bali, Robinson Gamar

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, saat ini Gunung Agung yang terletak di Karangasem, Bali, tidak mengeluarkan abu vulkanik.

Hal ini dikatakan Sutopo menjawab beredarnya informasi dan postingan di media sosial bahwa Gunung Agung mengeluarkan abu vulkanik. Ramainya postingan tersebut mulai marak pasca-kenaikan level status Gunung Agung dari Waspada menjadi Siaga pada Senin (18/9/2017) malam.

"Berdasarkan laporan dari PVMBG dan pantuan visual dari Pos Pengamatan Gunung Api Agung, belum terjadi hujan abu," kata Sutopo, Selasa (19/9/2017).

Pos Pengamatan Gunung Api Agung melaporkan, pada Selasa pagi ini terjadi 108 gempa vulkanik dangkal dengan durasi 10-30 detik, dan gempa tektonik lokal sebanyak 3 kali dengan durasi 30-35 detik.

Secara visual terlihat jelas dan tidak ada asap keluar dari kawah. Gunung Agung belum meletus dan tidak mengeluarkan hujan abu.

Baca juga: Gunung Agung Siaga, Warga Mulai Mengungsi Mandiri

Kemarin terjadi gempa 2,8 magnitudo di kedalaman 10 km dengan pusat gempa di sekitar Gunung Agung. Masyarakat merasakan guncangan gempa dengan intensitas ringan. 

Analisis dari pantauan satelit Himawari dari BMKG juga menunjukkan bahwa belum terdeteksi adanya hujan abu di sekitar Gunung Agung. Terdeteksi anomali suhu di kawah akibat aktivitas Gunung Agung. Namun tidak ada embusan abu dan sebaran abu yang keluar dari kawah.

Hasil analisis satelit Aqua dan Terra dari Lapan menunjukkan adanya 3 hotspot kebakaran hutan dan lahan di sekitar Kubu Kabupaten Karangasem (sebelah utara-timurlaut) kawah Gunung Agung dalam 24 jam terakhir.

Baca juga: Status Gunung Agung Siaga, Warga Dilarang Mendaki

Laporan dari petugas di lapangan masih berlangsung kebakaran hutan dan lahan hingga pagi ini di sekitar Gunung Agung.

"Kemungkinan abu dari material lahan yang terbakar ini terbawa oleh angin dan jatuh ke permukaan," kata Sutopo.

Kompas TV 14 September 2017, pukul 14.00 WIB, tingkat aktivitas gunung agung di Pulau Bali dinaikkan ke level dua, waspada
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com