Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Agung Siaga, Warga Mulai Mengungsi Mandiri

Kompas.com - 19/09/2017, 10:01 WIB
Kontributor Bali, Robinson Gamar

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com - Penetapan status siaga Gunung Agung di Kabupaten Karangasem, Bali, pada Senin (18/9/2017) kemarin menimbulkan kepanikan warga.

Minimnya informasi membuat warga dari sejumlah desa mulai mengungsi. Padahal belum ada imbauan resmi dari BPBD untuk mengungsi.

Selain itu, media sosial di Bali juga diramaikan postingan status dan foto mengenai hujan abu tanpa sumberi informasi yang jelas.

Melalui keterangan tertulisnya, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, 44 orang warga mengungsi secara mandiri terkait meningkatnya status Gunung Agung.

Baca: Status Gunung Agung Siaga, Warga Dilarang Mendaki

Sebanyak 44 jiwa pengungsi itu berasal dari Dusun Lebih, Desa Sebudi, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem. Mereka mengungsi ke 3 lokasi di wilayah Kabupaten Klungkung.

"BPBD Kabupaten Klungkung telah memberikan bantuan bagi pengungsi," kata Sutopo, Selasa (19/9/2017).

Baca: Warga Sekitar Gunung Agung Diminta Belajar dari Tewasnya Mbah Marijan

Masyarakat diimbau untuk tenang, jangan terpancing isu-isu menyesatkan. Saat ini, banyak beredar hoaks dan informasi yang menyesatkan sehingga menimbulkan keresahan.

"Sebarkan fakta dan informasi yang benar, masyarakat diimbau untuk tenang," kata Sutopo.

Kompas TV 14 September 2017, pukul 14.00 WIB, tingkat aktivitas gunung agung di Pulau Bali dinaikkan ke level dua, waspada
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com