Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekeringan di Ponorogo, Ribuan Jiwa Kesulitan Air Bersih

Kompas.com - 08/09/2017, 06:42 WIB
Muhlis Al Alawi

Penulis

PONOROGO, KOMPAS.com - Krisis air bersih di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur makin meluas menyusul bencana kekeringan yang melanda bumi reog tersebut. Hingga awal September dilaporkan ribuan jiwa warga di lima desa di lima kecamatan di Kabupaten Ponorogo mengalami krisis air bersih.

"Data kami menyebutkan ribuan warga yang bermukim di lima desa di Ponorogo mengalami krisis air bersih lantaran bencana kekeringan. Jumlah itu akan terus bertambah bila hujan tak kunjung tiba," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Ponorogo, Setyo Budiono, Kamis ( 7/9/2017).

Budiono menyebutkan, bulan Agustus jumlah desa yang warganya mengalami krisis empat desa. Saat ini bertambah satu desa sehingga menjadi lima desa.

"Lima desa yang warganya mengalami krisis air bersih yakni Desa Duri, Kecamatan Slahung, Desa Suren, Kecamatan Mlarak, Desa Mrican, Kecamatan Jenangan, Desa Tulung, Kecamatan Sampung, dan Desa Karangpatihan, Kecamatan Pulung," kata Budiono.

Baca juga: Riset: Air Leding Jakarta Terkontaminasi Plastik

Jumlah jiwa di lima desa yang mengalami krisis air bersih mencapai 1.940 orang. Untuk itu dibutuhkan sekitar 63.100 liter air bersih.

Untuk mencukupi kebutuhan air bersih di lima desa tersebut, Budiono mengatakan BPBD Ponorogo memberikan bantuan air bersih gratis dua kali dalam seminggu. 

Kompas TV Kecamatan ini sudah krisis air bersih selama 3 bulan, karena sumur sumber air bersih satu-satunya mengering.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com