Pasokan PDAM Terganggu, Ridwan Kamil Minta Warga Bandung Hemat Air

BANDUNG, KOMPAS.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengimbau agar warga Bandung mulai berhemat dalam pemakaian air bersih. Imbauan itu merujuk pada kondisi kekeringan di beberapa wilayah Kota Bandung.

"Warga Bandung saya imbau untuk berhemat seperlunya saja dalam penggunaan air," ucap Emil, sapaan akrabnya, Rabu (6/9/2017).

Pasokan air bersih dari PDAM Tirtawening untuk para pelanggan memang terganggu akibat menyusutnya muka air di Situ Cileunca yang menjadi sumber pasokan air bagi warga Bandung dan juga salah satu danau untuk pembangkit listrik. "Saya sudah lihat pada musim kemarau ini membuat pendangkalan di Situ Cileunca," ujarnya.

Karena itu, Emil berencana bertemu dengan jajaran petinggi PT Indonesian Power untuk membahas tentang wacana pembagian air.

Baca juga: Kekeringan, Warga Angkut Air Lintasi Pegunungan Sejauh 1 Kilometer

"Minggu ini saya akan rapat dengan Indonesian Power karena air itu berbagi antara air untuk membangkitkan energi listrik dan air untuk air minum. Mudah-mudahan dengan pertemuan Indonesian power Minggu ini suplai air yang tadinya diambil sebagian oleh Indonesian Power bisa disisihkan lebih banyak" kata dia.

Sementara itu, lanjut Emil, sebagai solusi jangka pendek ia telah menginstruksikan pihak PDAM agar membagikan bantuan air bersih secara manual kepada masyarakat yang membutuhkan.

"Untuk sementara selama kemarau berlangsung kita sediakan bagi pelanggan-pelanggan PDAM yang kesusahan air ada program bantuan tangki air di wilayah-wilayah dan sudah dilakukan. Hubungi PDAM sampaikan wilayahnya di mana dan nanti didatangi oleh truk tangki yang membawa air," sebutnya.