5 Berita Populer Nusantara: Truk Timpa Honda Jazz Berisi Satu Keluarga hingga Ular Piton Digantung Terbalik

KOMPAS.com - Satu keluarga tewas dalam kecelakaan beruntun yang terjadi di depan Pasar Plelen, Gringsing, Batang, Rabu (12/7/2017) malam. Brigadir Zaenal Bahri bersama istri, anak dan bibinya tewas setelah truk oleng dan menimpa Honda Jazz yang mereka tumpangi.

Keluarga ini sudah dimakamkan di kampung halaman. Mereka dimasukkan dalam satu liang lahad yang sama. Sementara itu, polisi masih mengejar sopir truk yang buron yang diduga menjadi penyebab kecelakaan tersebut.

Dari Lahat, Sumatera Selatan, video ular piton digantung terbalik viral. Ular dengan perut bengkak tersebut ditangkap karena disangka baru saja memangsa manusia. Namun, ular tersebut akhirnya dilepas kembali.

Kenapa?

Berikut ini 5 berita terpopuler dari seantero Nusantara sepanjang hari kemarin yang tak boleh Anda lewatkan:

1. Satu Keluarga Penumpang Honda Jazz yang Tewas Dimakamkan di Satu Liang

Isak tangis keluarga mewarnai pemakaman Brigadir Zaenal Bahri sekeluarga di Taman Pemakaman Umum Kauman, Kamis (13/7/2017).

Zaenal beserta istri, Niati Solehatun (30), anaknya, Naufal Xabran Albahri (2,5) dan bibinya, Suciati (55), tewas dalam tabrakan beruntun yang terjadi di depan Pasar Plelen, Gringsing, Batang, Rabu (12/7/2017) malam.

Keempatnya dimakamkan dalam satu liang di TPU Kauman, tidak jauh dari tempat tinggal mereka. Suasana haru mengiringi keempat peti jenazah masuk ke liang lahad.

"Ibunya (ibu Zaenal Bahri) shock, bahkan pingsan tadi. Belum bisa apa-apa, hanya bisa menangis," kata Dul Gani, paman korban.

Baca selengkapnya di sini
Baca juga: Truk Timpa Honda Jazz hingga Satu Keluarga Tewas, Sopir Masih Buron

2. Viral, Video Ular Piton Digantung Terbalik karena Disangka Mangsa Manusia

Seekor ular piton sepanjang 6 meter ditemukan warga di Desa Tanjung Kurung Ilir, Kecamatan Tanjung Tebat, Lahat, Sumatera Selatan, Sabtu (8/7/2017).

Ular dengan perut besar seperti berisi sesuatu ditemukan tak jauh dari pemukiman warga. Melihat ular bergeming saat akan diusir, warga pun memberanikan diri untuk menangkapnya.

Nipson, warga setempat yang ikut menangkap ular, mengatakan warga akhirnya sudah melepas ular tersebut ke alam.

"Sudah kami lepas kembali. Kasihan. Apalagi ularnya terluka. Meski menakutkan tapi warga sepakat melepas dan ingin ular tersebut tetap hidup dengan bebas syukur bisa berkembang biak," ungkap Nipson, Jumat (14/7/2017).